Populer
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD Provinsi Riau15 Jan 2025 - RG
P3SPS KPI: Pilar Etika dan Standar Penyiaran Indonesia18 Jan 2025 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Nurul A'mal Mustaqimah | Pada program siaran “Siap Bos” dengan klasifikasi R13+ yang ditayangkan stasiun NET, pelanggaran ditemukan pada tanggal 11 dan 12 Maret 2023 pukul 13.00 WIB episode “Merawat Bayi”. Tanggal 11 Maret 2023 opening yang ditampilkan adalah ketiga pengisi program TV ini ada Anwar, Dicky dan Fadlan yang terlihat memasuki rumah orang yang belum dikenal dengan menaiki pagar dan memainkannya hal tersebut menurut saya termasuk melanggar bab kedua tentang penggolongan program siaran pasal 37 dalam P3SPS bahwa setiap program siaran berklasifikasi R (remaja) dilarang menampilkan muatan yang mendorong remaja belajar tentang perilaku yang tidak pantas dan/atau membenarkan perilaku yang tidak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian tanggal 12 Maret 2023 tepatnya di episode lanjutan, terdapat Anwar yang bercanda hingga celananya robek namun tidak ada sensor yang menutupi celana robek serta celana dalam Anwar yang terlihat. Seperti dijelaskan pada pasal 9 Bab keempat tentang Penghormatan Terhadap Nilai Dan Norma Kesopanan dan Kesusilaan, menurut saya harusnya celana Anwar perlu di sensor atau di tutup agar tidak terlihat jelas celana robek dan celana dalam Anwar karna itu tidak sopan di pertontonkan secara umum. |
Pojok Apresiasi
Harnawan | Tolong Iklan Sirup Marjan Yang Berisi Cepot Dilempar Anak2 Tidak Ditayangkan Karena Tidak Mendidik,Berisi Anak2 Bermain Dengan Tokoh Wayang Golek Legendaris Dari Tanah Pasundan Yaitu CEPOT tidak selayaknya Cepot Dimainkan Dengan Cara Dilempar Harusnya Dimainkan Seperti Halnya Dalang Memainkan Tokoh Wayang Ini,Jangan Sampai Anak2 Kita Terbawa Seperti Yang Ada Didalam Iklan Tersebut,Yang Kesannya Tidak Menghargai Budaya Dan Tradisi Warisan Leluhur Kita,Harusnya Anak2 Kita Ajararkan Untuk Melestarikan Budaya Dan Tradisi Kita Dengan Cara Memainkan Dengan Baik Dan Benar.....Mudah2an Kritik Ini Betmanfaat. |