Populer
Perkuat Pemahaman Aturan Penyiaran, KPI Gelar Bimtek P3SPS di BTV 19 Des 2024 - RG
Penyiaran di Tengah Krisis: Peran Strategis dalam Situasi Bencana24 Des 2024 - Super User
20 Tahun Tsunami Aceh, Ketua KPI Pusat Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan26 Des 2024 - Super User
Harmonisasi RPKPI Sanksi Denda dan Asta Cita16 Des 2024 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Putu Bayuwestra | Pada penayangannya tanggal 23 Oktober 2022, Acara Heart to Heart mengundang sule sebagai bintang tamunya, membahas segala topik terbaru mengenai Sule (Entis Sutisna). Permasalahan timbul saat memasuki segmen yang membahas kehidupan asmara Sule. Host utama, Rian Ibram mempertanyakan foto sangat hangat dibahas, yaitu foto Sule dengan seorang perempuan bernama Memes. Host berulangkali menanyakan maksud dari foto tersebut, “Kang (Sule) sama Memes?”. Sule sebagai narasumber enggan untuk menjawab, namun tetap ditanyakan. Selain itu, hal yang cukup menganggu, adalah ketika host (Rian Ibram) membuat lelucon mengenai kepribadian Narasumber (Sule) yang suka “daun muda”. Lelucon lainnya adalah ketika, host (Rian Ibram) membicarakan soal kontrak dan bayaran narasumber (Sule) saat ia mencoba pura-pura kabur. Hal ini menurut saya melanggar Standar Program Siaran dalam P3SPS oleh KPI. Dalam Pasal 13 ayat 1 Standar Program Siaran, P3SPS, dijelaskan bahwa “Program siaran wajib menghormati hak privasi dalam kehidupan pribadi objek isi siaran.” Masih dalam produk hukum yang sama juga melanggar Pasal 14 bagian g dan h, yang berkenaan tentang lelucon dan penghakiman narasumber. Dan paling utama yang harus dipertanyakan adalah alasan mengapa program ini dibuat. Karena secara esensi dasar sudah melanggar pasal 36 ayat 1 UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Acara gossip dan klarifikasi tidak punya andil dalam pemajuan moral dan intelektualitas bangsa. |
Pojok Apresiasi
??️??️??️ | saya harap KPI jangan sentuh modul MP3 Bluetooth saya lagi, apalagi sampai mau macam macam seperti ngancam supaya modul MP3 tersebut tidak bisa diisi lagu atau gak bisa digunakann sama sekali, awas ya KPI sampai berani menyentuh modul MP3 PLAYER tersebut dengan perkataan jahatmu tuh. berarti sama aja KPI tidak menghargai modul MP3 PLAYER yang saya beli pake duit saya sendiri yang susah nak kumpulkan duit tuh, giliran dah dipasangi MP3 PLAYER justru KPI kasih reaksi marah di lagu kesukaan saya, dasar lembaga tolol |