- Detail
- Ditulis oleh RG
- Dilihat: 21454
Majene – Komisi Penyairan Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat dan Program Studi (Prodi) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, Selasa (3/9/2019), menandatangani MoA (Memorandum of Agreement) untuk perkuat kerjasama secara teknis yang merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman atau MoU antara KPID Sulbar dan STAIN Majene yang ditandatangani beberapa bulan lalu. Penandatangan MoA disaksikan ratusan Mahasiswa yang sedang mengikuti kuliah umum.
Ketua STAIN Majene, Nafis Djuaeni mengatakan, literasi media diperlukan mahasiswa, khususnya mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) agar dapat menjadi Mubaligh dan Mubalighah yang handal atau juga menjadi jurnalis yang berkarakter. "Literasi media di daerah kita Sulawesi Barat ini sangat dibutuhkan untuk menambah wawasan para dai atau calon dai sekaligus juga para jurnalis agar handal," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua I STAIN Majene, Muliadi, mengatakan kerjasama dengan KPID Sulbar merupakan langkah awal bagi pihaknya menciptakan prodi favorit di kampus ini. "Tentunya pihak kampus akan melengkapi fasilitas, peningkatan SDM dan pengadaan sarana prasarana seperti laboratorium komunikasi agar STAIN ini bisa jadi corong literasi media komunikasi di Sulawesi Barat," jelasnya.
Muliadi berharap, program studi KPI ini menjadi prodi favorit di STAIN dan menjadi tempat mendidik para dai profesional dan jurnalis yang handal. Menurutnya, mahasiswa komunikasi dapat menciptakan lapangan kerja di era digitalisasi saat ini. “Jangan takut jadi sarjana komunikasi," kata Muliadi memberi semangat mahasiswanya.
Ditempat yang sama, Ketua Prodi KPI, Fathiyah Jamil, mengatakan kuliah umum ini bagian kalender akademik bagi setiap mahasiswa baru STAIN Majene. Adapun penandatanganan MoA antar KPID dan STAIN Majene, lanjut Fathiyah, untuk menciptakan SDM yang berkualitas dengan ikut membantu KPID mengawasi aktifitas lembaga penyiaran, radio dan TV di sulbar.
Salah satu point dari kerjasama ini, kata Fathiyah adalah bagaimana KPID Sulbar dapat menfasilitasi mahasiswa khususnya Prodi KPI untuk melakukan praktek perkuliahan dan magang profesi di KPID Sulbar.
Usai tandatangan, Wakil Ketua KPID, Budiman Imran, didaulat menjadi pembicara literasi media. Dalam kesempatan itu, dia meminta mahasiswa KPI harus mampu menciptakan SDM yang berkualitas dan berinovasi baik untuk pribadi dan kampus. "Kita semua dapat berpartisipasi aktif bersama KPID dengan mendorong terciptanya iklim siaran yang sehat di televisi dan radio yang ada di Sulawesi Barat," tandasnya.
Acara itu juga dihadiri Komisioner KPID bidang Perizinan, Urwa, dan Ketua Jurusan UAD STAIN M. Sadik. Red dari Humas KPID Sulbar