- Detail
- Ditulis oleh RG
- Dilihat: 2011
Palembang - KPID Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengawasi 110 lembaga penyiaran di Bumi Sriwijaya pada Pemilu 2024. Pengawasan dilakukan termasuk di Palembang.
Ketua KPID Sumsel Herfriady mengatakan bahwa terdapat 110 lembaga penyiaran di Sumsel yang terdiri dari lembaga swasta, publik, komunitas dan langganan.
"KPID Sumsel mengawasi 110 lembaga penyiaran di Sumsel terdiri dari lembaga swasta, publik, komunitas dan langganan," kata dalam acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih Senin (22/01/2024).
Selain itu, Herfriady menyebutkan di Kota Palembang terdapat 17 radio dan 26 Televisi lokal. "Di kota Palembang terdapat 17 radio dan 26 tv lokal," katanya.
Dia berharap bahwa lembaga penyiaran televisi dan radio dapat memberikan informasi mengenai tahapan-tahapan pemilu jelang Pemilu 2024.
"Yang harus dilakukan televisi dan radio untuk Pemilu 2024 yaitu menyampaikan tahapan-tahapan pemilu dan peran fungsi DPRD sehingga pemilih pemula ini paham dengan peran dan fungsi DPRD terhadap masyarakat dan Indonesia," katanya.
Diketahui, acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih digelar di The Sultan Convention Center pada Senin (22/1/2024) siang. Kegiatan ini dipandu oleh Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting, dan dihadiri Menkominfo Budi Arie Setiadi sebagai Keynote Speaker.
Bukan itu saja, pembicara dalam acara ini menghadirkan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Kabid Polda Sumsel Kombes Sunarto
Kemudian Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sumsel Nurul Mubarok, Ketua KPID Sumsel Herfriady, Ketua Bawaslu Palembang Yusnar dan Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Muizzudin.
Audiens #DemiIndonesia Cerdas Memilih sebanyak 2 ribu orang yang terdiri dari pemilih pemula se-Kota Palembang. Adapun acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih berisi talkshow #PemiluDamai2024berlangsung dua sesi. Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Telkomsel. Red dari berbagai sumber