Pojok Aduan
Rezqi Andrya Pahlevy | Indonesia saat in tengah genting dengan adanya wabah penyakit Covid19 atau sering disebut dengan Virus Corona. Penyakit yang konon katanya vaksin nya masih belum ditemukan hingga saat ini. Penyakit yang banyak menelan korban jiwa, bukan hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Jumlah kasus terbanyak berada di Amerika yang berjumlah 123.271 kasus ,diikuti Italia dengan jumlah kasus 92.472 kasus, dan china yang mana adalah tempat wabah ini berasal yaitu 81.394 kasus. Tidak hanya di indonesia, seluruh dunia bahkan sedang melawan virus ini dengan cara mengurung diri di dalam rumah,mengurangi aktifitas di luar rumah, berjaga jarak dengan orang lain (social distancing) atau bahkan pemerintah melakukan “Lockdown” yaitu penerapan karantina terhadap suatu wilayah tertentu dalam rangka mencegah perpindahan orang atau urban , dengan tujuan agar menghambat penyebaran virus dari pendatang. Dalam situasi seperti ini, Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto buka suara mengenai wabah Virus Corona yang sudah mulai menyebar di Indonesia. Dengan kemudian ia memberikan tanggapan “ kemudian yang kaya melindungi yang miskin agar bisa hidup dengan wajar, dan yang miskin melindungi kaya agar tidak menularkan penyakitnya, ini menjadi kerjasama yang penting” ucapnya. Menurut saya dalam masa masa seperti ini , status sosial tidaklah perlu di besar besarkan dengan sindiran seperti itu, dan menurut saya ucapan dari pak Achmad Yurianto sangatlah tidak etis untuk dipertontonkan pada seluruh rakyat Indonesia. Karena saya , bahkan CEO dari stasiun televisi yang menyiarkan tanggapan Pak Achmad Yuriantotersebut tidak bisa menjamin bahwa yang menonton pak Achmad Yurianto adalah rakyat indonesia yang kaya raya semua. Ini menjadi pukulan berat bagi Rakyat indonesia yang Miskin seperti saya dan dianggap menjadi penyebar virus. Harapan saya mungkin dari pihak Komisi Penyiaran Indonesia dapat melakukan tindakan khusus untuk hal seperti ini, karena tidak hanya masyarakat yang miskin yang akan tersinggung, hal ini juga memberikan dampak pada pak Achmad Yurianto karena akan menjadi boomerang tersendiri baginya, yang tadinya ingin memperdulikan masyarakat tentang bahayanya korona ,tetapi malah masyarakat yang hilang simpati dengannya dikarenakan membahas tentang status sosial dan membanding bandingkannya. |
Pojok Apresiasi
Fridelika Kurnia Sarnie | Selamat malam Bapak/Ibu pengelola staff KPI. Sejauh ini saya suka film Aikatsu atau disebut Aktifitas Idol! dari pertengahan tahun 2015. Dan berikutnya Musim kedua ditayangkan di bulan April tahun 2016. Dan episode nya berakhir sampai di episode 101 yang judulnya "SHINING LINE* yang Dikagumi" dan ketika Minggu depan pas mengecek channel lagi di Kids Channel, ternyata tidak ada kelanjutan dari film tersebut. Berikutnya ketika saya mengecek website Aktifitas Idol! tentang penundaan musim ke 3 tersebut. Di web tersebut mengatakan "Ada info yang mengatakan bahwa Aikatsu! Bahasa Indonesia (Season 03) hanya tertunda penayangannya disebabkan karena ingin mengejar ketertinggalan dari game yang berada di Indonesia saat ini, dan jika telah terkejar ketertinggalan dari game tersebut pihak dari MNC MEDIA akan menayangkan kelanjutan dari Aikatsu! Bahasa Indonesia (Season 03) di MNC KIDS, dan ada info juga yang mengatakan bahwa siaran ulang dari Aikatsu! Bahasa Indonesia (Season 02) akan ditayangkan di RCTI" Sampai saat ini masih belum beredar info tentang penayangan musim ketiga dari film Aikatsu! Bahasa Indonesia tersebut. Disini saya sebagai penonton ingin memohon untuk menghadirkan kembali film Aikatsu di channel MNC KIDS dan RCTI, serta melanjutkan kembali cerita di film tersebut karena masih ada dua musim lagi sampai episode 178. Karena banyak sekali penggemar Aikatsu bukan hanya saya saja, tetapi termasuk teman teman saya yang pernah menonton film ini juga dan menyukai film Aikatsu sampai sekarang. Dan saya ingin mengetahui kelanjutan dari film tersebut dan bagaimana prosesnya sampai akhir. Sekian pesan dari saya. Terima kasih dan selamat malam. Salam hangat saya. Fridelika Kurnia.S |