Populer
Penyiaran di Tengah Krisis: Peran Strategis dalam Situasi Bencana24 Des 2024 - Super User
20 Tahun Tsunami Aceh, Ketua KPI Pusat Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan26 Des 2024 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD Provinsi Riau15 Jan 2025 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
daniel | waktu dipagi hari saya melihat acara kartun ditv namanya kalau tidak salah sifa (karakter india). saya melihat adegan penyanderaan kalau tidak salah dan di adegan itu ada karakter yang memegang senpi pendek / pistol. namun yang membuat saya tertawa adalah pistol tersebut di sensor. saya jadi ingat acara brownis,yang mana acara yg tayang pada sore hari hampir setiap saat menayangkan hal hal yg tidak bermutu contohnya membully, mengejek ejek, berperilaku tidak sopan terhadap tamu dan bahkan ivan gunawan dan onsu sering memperagakan atau memperlihatkan sisi feminisnya yang bisa dianggap sangat tidak wajar untuk ditonton oleh anak anak. bayangkan kalau anak setiap hari melihat acara tersebut dan menonton adegan pria seperti mempunyai kekasih sesama jenis yang dianggap biasa. menurut saya anak tersebut akan mengalami kebingungan mengenai jati dirinya seperti yang dialami oleh ivan dan onsu. ivan juga sering sekali memakai baju wanita diacara tersebut. sungguh menjijikkan untuk dipertontokan. mengapa KPI terus membiarkan acara seperti ini ditayangkan? apakah tidak ada petugas KPI yang melakukan screening terhadap acara acara di tv? saya melarang keras anak anak syaa menonton acara acara seperti ini di rumah. namun saya memikirkan anak anak yang tidak punya access ke cable tv yang lebih mempunyai nilai edukasi dalam acara anak anak. mohon KPI tindak tegas agar anak anak Indonesia dapat di suguhi acara acara yang dapat mendidik mereka. anak anak ini adalah generasi penerus bangsa dan KPI dalam hal ini adalah garda terdepan untuk melindungi generasi penerus kita ini. semoga masukkan ini dapat ditindak lanjuti, bukan diacara brownis saja namun semua acara yang mengandung nilai nilai amoral. terima kasih. |
Pojok Apresiasi
Ridwan Syah Maulana | RTV sudah mengambil langkah bagus dengan menayangkan Boku no Hero Academia (dilokalisasi menjadi My Hero Academia, selanjutnya sama sebut sebagai BnHA). BnHA sendiri merupakan seri anime adapatasi-manga yang sudah memiliki penggemar diseluruh dunia, jadi sudah pasti kualitasnya bagus. Seri ini juga memiliki nilai-nilai yang baik untuk ditayangkan seperti kepahlawanan, kerja keras, pantang menyerah, dan melindungi sesama. Kualitas tayangan perdana sudah cukup baik, dan akan lebih baik apabila lokalisasi dan sensor tidak menghalangi. Seperti trademark khas All Might yaitu "Watashi ga Kita" yang seharusnya dibuat bersemangat tapi di sulih suara ini justru dibuat pelan. Beberapa kali terjadi mistranslasi yang menyebabkan kalimat yang diucapkan para karakter tidak dapat dipahami maknanya, serasa seperti hasil terjemahan mesin. Sensor yang dilakukan oleh pihak RTV juga mengurangi pemahaman penonton terhadap cerita, seperti muntah darah dari All Might (muntah darahnya berbentuk komikal, seharusnya tidak perlu disensor). Saya sangat mengapresiasi pihak RTV sudah mau menayangkan BnHA. Saya juga berharap KPI dapat mendukung tayangnya program ini. Terima kasih. |