Pojok Aduan
Ilham Dimas Koesumawardhana | Menurut anda apakah program Reality Show seperti ini layak untuk dijadikan tayangan sebagai tontonan keluarga disore hari? Apakah tayangangan ini dapat menghibur audience (penonton), apabila konsep acaranya seperti itu? Apakah acara ini berhak mendapatakan nominasi Panasonic Gobel Awards 2017 untuk kategori Reality Show yang konsepnya penuh dengan settingan (rekayasa) yg menurut saya berlebihan? Dengan ini saya mewakili pertanyaan saya diatas, untuk menjawab "TIDAK" sama sekali, karena tayangan ini sama sekali tidak mendidik untuk target penonton saat jam tayang tersebut. Karena penonton saat jam tersebut masih banyak anak2 dibawah umur yang belum bisa memasukkin konten program tersebut. Apakah tidak ada nominasi program acara lain dengan konsep acara yg jelas, dan tanpa memakai settingan acara yg berlebihan, konten yg jelas, mengedukasi, dan dapat membangun seseorang (penonton) atas tayangan tersebut? Menurut saya masih banyak program acara2 lain yg sangat berbobot khusus dalam konten yg mengedukasi penontonnya, seperti Mata Najwa, dan Hitam Putih (Nominasi ke-4) dan untuk tayangan mengedukasi khususnya untuk anak2 seperti Si Bolang dan Laptop Si Unyil. |
Pojok Apresiasi
Vina Agustin | Menurut saya peran KPI dalam sistem penyiaran indonesia untuk meningkatkan kualitas tayangan televisi sudah bagus. Seperti pada film "snow white and the huntsman " yang tayang pukul 21.30 WIB 27 Maret 2020, pada adegan yang kurang pantas untuk ditonton dan melanggar etika ditiadakan. Walaupun terdapat adegan perkelahian dan peperangan namun bagi saya tidak masalah karena film ini ditayangkan jam 21.30 ketika anak yang usianya dibawah umur sudah tidur jadi anak di bawah umur tidak akan menonton dan mencontoh adegan tersebut. |