Pojok Aduan
Ilham Dimas Koesumawardhana | Menurut anda apakah program Reality Show seperti ini layak untuk dijadikan tayangan sebagai tontonan keluarga disore hari? Apakah tayangangan ini dapat menghibur audience (penonton), apabila konsep acaranya seperti itu? Apakah acara ini berhak mendapatakan nominasi Panasonic Gobel Awards 2017 untuk kategori Reality Show yang konsepnya penuh dengan settingan (rekayasa) yg menurut saya berlebihan? Dengan ini saya mewakili pertanyaan saya diatas, untuk menjawab "TIDAK" sama sekali, karena tayangan ini sama sekali tidak mendidik untuk target penonton saat jam tayang tersebut. Karena penonton saat jam tersebut masih banyak anak2 dibawah umur yang belum bisa memasukkin konten program tersebut. Apakah tidak ada nominasi program acara lain dengan konsep acara yg jelas, dan tanpa memakai settingan acara yg berlebihan, konten yg jelas, mengedukasi, dan dapat membangun seseorang (penonton) atas tayangan tersebut? Menurut saya masih banyak program acara2 lain yg sangat berbobot khusus dalam konten yg mengedukasi penontonnya, seperti Mata Najwa, dan Hitam Putih (Nominasi ke-4) dan untuk tayangan mengedukasi khususnya untuk anak2 seperti Si Bolang dan Laptop Si Unyil. |
Pojok Apresiasi
Rienddy Fajarkusuma | Mohon kepada Komisi Penyiaran Indonesia untuk menghentikan tayangan Garis Tangan & Karma karena adanya tayangan tersebut tidak mendidik untuk semua kalangan.. Semenjak ada tayangan tersebut membuat orang tua terutama ibu lebih berpikiran negatif ke semua orang dan ke saya, lebih sering berkata kotor ke saya, lebih percaya hal2 diluar nalar daripada Agama.. Untuk saya sendiri psikis sya down karena perilaku orang tua terutama ibu lebih condong ke tayangan2 tersebut.. Saya memohon dengan sangat kepada pihak KPI untuk menghentikan tayangan2 tersebut.. |