Pojok Aduan
Linda | Selamat siang Yth. Bapak/Ibu Pimpinan KPI dan warganet. Saya meminta bantuan untuk meneruskan pesan penjualan orang kepada Warga Negara Zimbabwe melalui Polres Lumajang bagian Tim Cobra, Polda setempat dan Polres setempat atas nama "Harsa Bachtiar dan Gilang". Dari warga negara Zimbabwe, masing-masing dihargai 400 juta (Rupiah-konversi ke mata uang Zimbabwe). Berikut data diri dua anak diatas : 1. Harsa Bachtiar sedang menempuh kuliah di Fakultas Teknologi Informasi di Universitas Brawijaya, Malang. Pihak bersangkutan mungkin liburan di rumah orang tuanya atas nama Pak Wawan dan Bu Yunari (Universitas Jember) di Perumahan Bukit Permai, Jl. Kahuripan blok AA no. 6, Jember. Nanti Harsa ada kaitannya dengan Restu Abadi (facebook), Rama Prm (facebook) dan Fiersa Besari. 2. Gilang sedang sekolah di SMA Negeri 2 Jember. Pihak bersangkutan liburan di rumah orang tuanya atas nama Pak Wawan dan Bu Yunari (Universitas Jember) di Perumahan Bukit Permai, Jl. Kahuripan blok AA no. 6, Jember. Sebab musabab penjualan seseorang atas nama Harsa dan Gilang karena Bu Marlik (Lumajang) masih memeras Bu Sri Sardjono perihal harta warisan, Gilang merusak perabot rumah tangga milik Pak Wawan dan Bu Yunari dan juga Harsa dan Gilang tidak bisa dipaksa seret keluar dari rumah Pak Wawan dan Bu Yunari karena terkena pengaruh dari Bu Yon/Bu Hus. Sebelum transaksi jual beli, rekening tabungan (kartu Debit dan kartu Kredit) atas nama Harsa dan Gilang dikosongkan terlebih dulu. Terima kasih dan semoga pesan ini tersampaikan. |
Pojok Apresiasi
??️??️??️ | saya harap KPI jangan sentuh modul MP3 Bluetooth saya lagi, apalagi sampai mau macam macam seperti ngancam supaya modul MP3 tersebut tidak bisa diisi lagu atau gak bisa digunakann sama sekali, awas ya KPI sampai berani menyentuh modul MP3 PLAYER tersebut dengan perkataan jahatmu tuh. berarti sama aja KPI tidak menghargai modul MP3 PLAYER yang saya beli pake duit saya sendiri yang susah nak kumpulkan duit tuh, giliran dah dipasangi MP3 PLAYER justru KPI kasih reaksi marah di lagu kesukaan saya, dasar lembaga tolol |