Populer
Buntut Debat Sengit Rocky vs Silfester, KPI Panggil iNews TV17 Sep 2024 - RG
Komisi I DPR Usul Standarisasi Anggaran KPID Melalui APBN04 Sep 2024 - RG
Sinergi Bersama Wujudkan Pilkada 2024 Berkualitas06 Sep 2024 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Restu Cahya Apendi | Pada episode 5, program “Jodoh Wasiat Bapak 3” melanggar Bab XVI tentang Pelarangan dan Pembatasan Program Siaran Bermuatan Mistik, Horor, dan Supranatural pada pasal 30, yakni: 1) Program siaran yang mengandung muatan mistik, horor, dan/atau supranatural dilarang menampilkan hal-hal sebagai berikut: a. mayat bangkit dari kubur; b. mayat dikerubungi hewan; c. mayat/siluman/hantu yang berdarah-darah; d. mayat/siluman/hantu dengan pancaindera yang tidak lengkap dan kondisi mengerikan; e. orang sakti makan sesuatu yang tidak lazim, seperti: benda tajam, binatang, batu, dan/atau tanah; f. memotong anggota tubuh, seperti: lidah, tangan, kepala, dan lain-lain; dan/atau g. menusukkan dan/atau memasukkan benda ke anggota tubuh, seperti: senjata tajam, jarum, paku, dan/atau benang. Pada episode 5 “Jodoh Wasiat Bapak 3” sempat terekam jelas sosok hantu yang berdarah-darah, serta bentuk yang tampak tidak lazim. Selain itu, program “Jodoh Wasiat Bapak 3” melanggar Bab XIII tentang Pelarangan dan Pembatasan Kekerasan pada pasal 23, yakni: Program siaran yang memuat adegan kekerasan dilarang: a. menampilkan secara detail peristiwa kekerasan, seperti: tawuran, pengeroyokan, penyiksaan, perang, penusukan, penyembelihan, mutilasi, terorisme, pengrusakan barang-barang secara kasar atau ganas, pembacokan, penembakan, dan/atau bunuh diri; b. menampilkan manusia atau bagian tubuh yang berdarah-darah, terpotong-potong dan/atau kondisi yang mengenaskan akibat dari peristiwa kekerasan; c. menampilkan peristiwa dan tindakan sadis terhadap manusia; d. menampilkan peristiwa dan tindakan sadis terhadap hewan; dan/atau e. menampilkan adegan memakan hewan dengan cara yang tidak lazim. Pada episode 5 “Jodoh Wasiat Bapak” sempat menampilkan juga peristiwa kekerasan. Selain itu, terdapat adegan tokoh yang disemen, setelah tokoh tersebut dibunuh. |
Pojok Apresiasi
Hendra Mahendra Sudrajat | Saya tahu NET. Tv sejak awal tahun 2013 acara favorit saya itu Breakout dan Tonight Show itu acara musik dan talkshow yang baik dan menampilkan musisi dalam negeri dan pernah ngundang artis dan musisi luar negeri itu saya suka banget sampai sekarang,6 Tahun berlalu akhirnya NET. kalah SM Statiun TV yang lebih tua dari NET. Dan termasuk TVRI karena Statiun TV yang lain mempunyai konten yang judulnya sangat mainstream banget dan Acara ALAY pun menyebar ke Statiun TV yang lain dan hanya demi ratingnya tinggi membuat acara itu sangat laku dipasaran, akhirnya NET. dan TVRI pun mengikuti pasar Statiun TV yang dulu demi menyanjikan konten yang baik dan layak untuk ditonton.Saya suka NET. dan TVRI karena acaranya sangat baik dan berkualitas dan tidak mempedulikan rating dan peminatnya Anak Muda yang membutuhkan tontonan yang sehat. Untuk KPI dan NET. semoga kedepannya menjadi lembaga yang independent yang tegas utk KPI dan NET. harus menghadirkan program yang berkualitas,baik dan sehat. |