Populer
Penyelesaian Blankspot di Wilayah 3T Harus Libatkan Daerah13 Agu 2024 - RG
KPI Tergabung dalam Tim Tanggap Insiden Siber BSSN22 Agu 2024 - RG
KPI Tegur “Bang Tobat” BTV Karena Langgar Prinsip Jurnalistik21 Agu 2024 - RG
KPI Kurangi Durasi dan Waktu Siaran “Brownis” Trans TV02 Sep 2024 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Septiadi Restianto | Program Acara Nikitakepo di Trans TV pada tanggal 16 April 2020 menampilkan bahwa dirinya mengemudi kendaraan berupa bis besar yang belum tentu memiliki surat izin mengemudi kendaraan tersebut, pada hari sebelumnya juga menampilkan Nikita Mirzani mengemudi sebuah angkutan umum yang belum tentu memiliki surat izin mengemudi. Selain itu pada saat mengemudi Nikita juga membawa banyak penumpang dan menampilkan dengan gaya lepas tangan pada kemudi bus. Hal ini menjadi contoh tidak baik untuk penonton yang melihatnya, penonton beranggapan bahwa semua orang bahkan anak dibawah umur juga dapat kemudikan bus tanpa SIM. Hal ini akan sangat berbahaya jika anak dibawah umur mengikuti hal tersebut. |
Pojok Apresiasi
Raka satya pratama | Assalamualaikum. Mohon maaf, saya hanya ingin mengkritik. Sebagai penikmat siaran tv saya mengaku kecewa dengan kebijakan kpi saat ini yg terkesan "lebay" dalam hal sensor dan pemotongan scene di tv. Contoh: pada serial kartun setiap kali ada adegan pukul di cut ada darah hitam putih saya yg menontonnya jadi pusing karna setiap film itu kan ada pelajaran dan maknanya, gimana kita mau memahaminya jika di cut? Lalu di film tengah malam masih saja ada sensornya. Kalo misalkan di film tersebut banyak kekerasannya yg dikhawatirkan ditiru penonton mending gausah ditayangkan sekalian gausah di sensor atau di potong-potong. Terima kasih. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan |