Pojok Aduan
Vidi Hardi | MOHON KPI HENTIKAN SUDAH TERLALU LAMA TAYANG SEJAK 21-AGUSTUS 2017 (BANCI) MASSIVE SEKALI SOSOK LGBT BEREDAR DI TV MAKIN TIDAK TERKONTROL PRILAKUNYA WUJUDKAN SIARAN YANG BERKUALITAS HASIL EVALUASI 2017 Program baru TRANSTV ("BROWNIS") mulai tayang 21 -08-2017 13:00-14:30 sosok 2 LGBT (BANCI) plus tayang jam 18:00-19:00 setiap hari PAGI DAN PETANG DIMANA KPI MASSIVE SEKALI..PROMOSI LGBT PADA HIBURAN INI (PROGRAM INI NONSTOP SETIAP HARI TAYANG SIANG DAN PETANG) Gesture kebancian RUBEN ONSU dan IVAN GUNAWAN nyata tidak di buat-buat memang begitulah mereka kalau bertemu sesama jenis hasrat seksnya tinggi sekali langsung melakukan cara2 banci (LGBT) setiap hari senin-minggu pukul 13:00-14:00 dan petang 18:00 - 19:00 acara ini MELEGALKAN sosok LGBT (BANCI) mulai berkeliaran di televisi ini (KAPAN DI HENTIKAN) melanggar NORMA KESOPANAN DAN KESUSILAAN ketentuan P3-SPS KPI PUSAT GENERASI ANAK BANGSA DI PERTONTONKAN DENGAN PROGRAM SEPERTI INI..RUSAK BANGSA INI !!!!!!!! Silahkan lihat prilaku mereka (BANCI GEDE DAN BANCI KECIL) setiap hari "SIANG" dan "PETANG" BAB V PENGHORMATAN TERHADAP NORMA KESOPANAN DAN KESUSILAAN Pasal 9 (1) dan (2) Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1), dan Pasal 37 ayat (4) huruf a surat edaran KPI 203/K/KPI/02/16 23 Februari 2016 mengenai : 1. Gaya berpakaian kewanitaan; 2. Riasan (make up) kewanitaan; 3. Bahasa tubuh kewanitaan, (termasuk namun tidak terbatas pada gaya berjalan, gaya duduk, gerakan tangan, maupun perilaku lainnya); 4. Gaya bicara kewanitaan; 5. Menampilkan pembenaran atau promosi seorang pria untuk berperilaku kewanitaan; 6. Menampilkan sapaan terhadap pria dengan sebutan yang seharusnya diperuntukkan bagi wanita; 7. Menampilkan istilah dan ungkapan khas yang sering dipergunakan kalangan pria kewanitaan. Untuk menyikapi pelanggaran KESOPANAN DAN KESUSILAAN MOHON SEGERA KPI PUSAT MENGHENTIKAN PROGRAM PARA BANCI PENGANUT LGBT (JANGAN RUSAK GENERASI BANGSA !!!!) terima kasih |
Pojok Apresiasi
Rienddy Fajarkusuma | Mohon kepada Komisi Penyiaran Indonesia untuk menghentikan tayangan Garis Tangan & Karma karena adanya tayangan tersebut tidak mendidik untuk semua kalangan.. Semenjak ada tayangan tersebut membuat orang tua terutama ibu lebih berpikiran negatif ke semua orang dan ke saya, lebih sering berkata kotor ke saya, lebih percaya hal2 diluar nalar daripada Agama.. Untuk saya sendiri psikis sya down karena perilaku orang tua terutama ibu lebih condong ke tayangan2 tersebut.. Saya memohon dengan sangat kepada pihak KPI untuk menghentikan tayangan2 tersebut.. |