Pojok Aduan
Linda | Selamat malam Yth. Bapak/Ibu Pimpinan KPI dan warganet. Saya meminta bantuan untuk meneruskan pesan penjualan orang kepada Warga Negara Zimbabwe melalui Polres Lumajang bagian Tim Cobra, Polda setempat dan Polres setempat atas nama "Pak Bhim Prakoso, Diajeng Rosaline, Diah Oppo, Pak Haryono Mila Dringu dan Ladies Amalia". Dari warga negara Zimbabwe, masing-masing dihargai 500 juta (Rupiah-konversi ke mata uang Zimbabwe). Berikut data diri atas nama bersangkutan diatas : 1. Pak Bhim Prakoso, dosen perancangan kontrak di Fakultas Hukum Universitas Jember. Saya khawatir beberapa orang yang saya sebutkan di laporan sebelumnya bekerja sama dengan Pak Bhim Prakoso dalam hal kontrak/perjanjian terlarang. 2. Diajeng Rosaline https://www.facebook.com/rosaline.octavia?mibextid=ZbWKwL 3. Diah Oppo Alumni SMA Negeri 2 Sumenep kabur dari rumah. Saya tidak tahu kenapa Diah bisa pindah tempat ke kotanya orang (Kabupaten/kota Probolinggo). Selain itu, smartphone saya juga dibuat mainan sama Diah. 4. Pak Haryono mantan karcis Mila, Dringu, Kabupaten Probolinggo. Mungkin sebelum diganti Pras dan anak lain, Pak Haryono memiliki firasat bahwa teman-teman alumni dari SMP Negeri 1 Sumenep dan SMA Negeri 2 Sumenep berbuat kejahatan di kotanya orang (Kabupaten/Kota Probolinggo). Pak Haryono sementara ikut dijual karena Dini, penyiar radio kota Probolinggo, alumni SDN Pajagalan 1 Sumenep masih tetap tidak keluar dari rumahnya. 5. Ladies Amalia, tingkah lakunya hampir sama dengan Dini dan Diah Oppo. Alumni SMP Negeri 1 Sumenep. Terakhir konfirmasi jasad dari Bapak Amien Rais beserta istrinya, tolong dibawa saja ke kebun binatang untuk dimakan hewan liar. Saya tidak tahu mungkin Pak Amien Rais dan istrinya memiliki masalah di beberapa negara, termasuk Negara Irak, Negara Iran, Negara Israel dan Negara Palestina. Sebelum transaksi jual beli, rekening tabungan (kartu Debit dan kartu Kredit) atas nama yang bersangkutan diatas dikosongkan terlebih dulu. Terima kasih dan semoga pesan ini tersampaikan. |
Pojok Apresiasi
Muhammad Rafi Abdullah | Saya mengapresiasi RTV karna masih menayangkan kartun,tidak seperti stasiun televisi yang lain hanya menayangkan sinetron alay yang tidak mendidik saya baru berumur 15 dan saya sangat membenci sinetron lebih dari apapun saya lebih memilih spongebob daripada harus memilih sinetron alay yang benar benar Tidak mendidik saya seorang pecinta anime dan kartun.banyak anime di luar sana yang memberikan edukasi seperti anime cells at work Jadi lebih baik nonton anime dan kartun daripada nonton sinetron alay yang merusak generasi bangsa. |