Pojok Aduan
Linda | Selamat siang Yth. Bapak/Ibu Pimpinan KPI dan warganet. Saya meminta bantuan untuk meneruskan pesan penjualan orang kepada Warga Negara Zimbabwe melalui Polres Lumajang bagian Tim Cobra, Polda setempat dan Polres setempat atas nama "Harsa Bachtiar dan Gilang". Dari warga negara Zimbabwe, masing-masing dihargai 400 juta (Rupiah-konversi ke mata uang Zimbabwe). Berikut data diri dua anak diatas : 1. Harsa Bachtiar sedang menempuh kuliah di Fakultas Teknologi Informasi di Universitas Brawijaya, Malang. Pihak bersangkutan mungkin liburan di rumah orang tuanya atas nama Pak Wawan dan Bu Yunari (Universitas Jember) di Perumahan Bukit Permai, Jl. Kahuripan blok AA no. 6, Jember. Nanti Harsa ada kaitannya dengan Restu Abadi (facebook), Rama Prm (facebook) dan Fiersa Besari. 2. Gilang sedang sekolah di SMA Negeri 2 Jember. Pihak bersangkutan liburan di rumah orang tuanya atas nama Pak Wawan dan Bu Yunari (Universitas Jember) di Perumahan Bukit Permai, Jl. Kahuripan blok AA no. 6, Jember. Sebab musabab penjualan seseorang atas nama Harsa dan Gilang karena Bu Marlik (Lumajang) masih memeras Bu Sri Sardjono perihal harta warisan, Gilang merusak perabot rumah tangga milik Pak Wawan dan Bu Yunari dan juga Harsa dan Gilang tidak bisa dipaksa seret keluar dari rumah Pak Wawan dan Bu Yunari karena terkena pengaruh dari Bu Yon/Bu Hus. Sebelum transaksi jual beli, rekening tabungan (kartu Debit dan kartu Kredit) atas nama Harsa dan Gilang dikosongkan terlebih dulu. Terima kasih dan semoga pesan ini tersampaikan. |
Pojok Apresiasi
Muhammad Rafi Abdullah | Saya mengapresiasi RTV karna masih menayangkan kartun,tidak seperti stasiun televisi yang lain hanya menayangkan sinetron alay yang tidak mendidik saya baru berumur 15 dan saya sangat membenci sinetron lebih dari apapun saya lebih memilih spongebob daripada harus memilih sinetron alay yang benar benar Tidak mendidik saya seorang pecinta anime dan kartun.banyak anime di luar sana yang memberikan edukasi seperti anime cells at work Jadi lebih baik nonton anime dan kartun daripada nonton sinetron alay yang merusak generasi bangsa. |