Populer
Buntut Debat Sengit Rocky vs Silfester, KPI Panggil iNews TV17 Sep 2024 - RG
Komisi I DPR Usul Standarisasi Anggaran KPID Melalui APBN04 Sep 2024 - RG
Sinergi Bersama Wujudkan Pilkada 2024 Berkualitas06 Sep 2024 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Rosa (sasaran Corona) | Selamat malam Yth. Bapak/Ibu Pimpinan KPI dan warganet yang super gokil. Saya ingin menitipkan pesan kepada Kementrian Keuangan dan Polres Lumajang bagian Tim Cobra untuk mendaftar-hitamkan rekening seluruh bank (daftar baru dan transaksi lainnya), NPWP wajib pajak pribadi, pinjaman online, dompet online (seperti : Dana) serta media keuangan lain milik seseorang/badan usaha atas nama : 1. Staf Korektor dan Pengadaan bus Akas Green kota Probolinggo yang tidak diketahui namanya sebelum diganti dengan pegawai Lorena-Karina transport. 2. Muna, Staf wisata Akas Asri kota Probolinggo. 3. Pak Haryono, mantan karcis Mila, tinggal di daerah Dringu, Kab. Probolinggo bersama Bu Zulaeha, tinggal di daerah Wonomerto, Kab. Probolinggo. Untuk Pak Haryono asli tinggal di Sumenep bersama Pak Hendri Dwilianto (CV. Pilar Persada). 4. Yusril, staf kantor pajak Sumenep. ("evaluasi dulu"). *Sebelum menikah, orangnya masih tertib menjaga kantor sambil kuliah. Khusus Pak Nur Alam satpam pajak, dia menjaga kantor selama sehari penuh. Saat Pak Bambang dan Pak Yoyok satpam pajak lain, dia menjaga kantor setengah hari. *Setelah menikah, dia tidak menjaga kantor hampir dua minggu sehingga Pak Bambang dan Pak Yoyok kewalahan menerima tamu. 5. Pak Johan, satpam kantor pajak Pamekasan ("evaluasi dulu"). Ada kemungkinan dia datang dari Nganjuk kemudian melamar PNS di kantor Pajak Pratama Pamekasan. Mohon dilakukan secara diam-diam. Seandainya keluarga diatas lain lagi ditemukan, mohon bantuannya untuk di daftar hitamkan (blokir). Terima kasih dan semoga tersampaikan. |
Pojok Apresiasi
Harnawan | Tolong Iklan Sirup Marjan Yang Berisi Cepot Dilempar Anak2 Tidak Ditayangkan Karena Tidak Mendidik,Berisi Anak2 Bermain Dengan Tokoh Wayang Golek Legendaris Dari Tanah Pasundan Yaitu CEPOT tidak selayaknya Cepot Dimainkan Dengan Cara Dilempar Harusnya Dimainkan Seperti Halnya Dalang Memainkan Tokoh Wayang Ini,Jangan Sampai Anak2 Kita Terbawa Seperti Yang Ada Didalam Iklan Tersebut,Yang Kesannya Tidak Menghargai Budaya Dan Tradisi Warisan Leluhur Kita,Harusnya Anak2 Kita Ajararkan Untuk Melestarikan Budaya Dan Tradisi Kita Dengan Cara Memainkan Dengan Baik Dan Benar.....Mudah2an Kritik Ini Betmanfaat. |