Pojok Aduan
Abdurrrahman Aziz | Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk Bapak/Ibu sekalian, para pengurus Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang saya hormati dan saya muliakan. Menindaklanjuti penghentian ruang bagi orang-orang yang melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), sayapun turut sependapat dengan hal ini. Tapi, ditengah kondisi korban yang belum benar-benar pulih 100%, Indosiar selaku televisi yang membesarkan nama korban (Lestiani binti Endang Mulyana dan Ibu Sukartini), berencana akan membuat konser untuk beliau. Dengan tema "Kami Bersama Lesti". Kami selaku masyarakat Republik Indonesia ini benar-benar prihatin atas apa yang dilakukan oleh Indosiar selaku televisi nasional yang pengawasannya diawasi oleh KPI. Dengan pertimbangan tersebut, saya memohon keadilan untuk korban. Dengan permohonan agar KPI dapat memberikan peringatan secara tegas ke Indosiar. Tentu peringatan ini didasari oleh mayoritas komentar dari pengguna instagram di akun SobatTV. Saya mohon keadilan yang sebenar-benarnya bagi korban. Saya setuju dengan respon KPI tentang tidak diperbolehkannya stasiun televisi menyiarkan orang-orang yang terlibat KDRT. Tapi, saya juga memohon kepada Bapak/Ibu di Komisi Penyiaran Indonesia untuk dapat memberikan teguran bahkan penghentian siaran bagi televisi yang mengadakan konser ketika yang bersangkutan masih berduka. Indosiar selaku TV nasional tidak layak rasanya menayangkan konser yang bertujuan untuk mendukung si korban agar bangkit lagi dari kesedihannya. Menurut saya pribadi selaku alumni yang pernah berkuliah, hal di atas sangatlah tidak pantas sekali jika ditonton banyak orang. Jadi saya mohon agar KPI bisa memberikan peringatan tertulis atau bahkan peringatan keras kepada PT. Indosiar Visual Mandiri, agar tidak gegabah dalam memberikan tayangan kepada publik. Tentu Bapak dan Ibu di KPI juga mendukung adanya siaran yang sehat bukan? Demikian surat ini saya buat dengan rasa prihatin yang mendalam, atas apa yang dialami saudari L (Lestiani binti Endang Mulyana). Dengan harapan besar agar KPI dapat membenahi tayangan yang tidak layak dilihat banyak orang. Apalagi dengan suasana duka seperti tragedi Kanjuruhan Malang dan dugaan KDRT yang dialami Lesti. Sekian Terima Kasih, Hormat Saya, Abdurrahman Aziz |
Pojok Apresiasi
Mechamato | RTV dieja Rajawali Televisi membuat iri orang yang sudah scan stb digital sampai miliyaran kali tetap gagal mendapatkan siaran RTV secara gratis, karena kami adalah orang yang tinggal diselatan madiun jawa timur, Apakah harus nonton siaran rajawali televisi dieja RTV melalui emulator TV online di handphone/komputer yang membutuhkan biaya internet yang mahal, aduh yang bayar enternet sudah tidak kuat. Tolong Kepada Admin KPI dan RTV dieja Rajawali Televisi untuk membuat mux di wilayah, selatan madiun, ini termasuk wilayah ponorogo jawa timur harus mendapatkan siaran Rajawali Televisi dieja RTV lewat saluran DVB T2, Walaupun sebelumnya siaran rtv bisa diakses dengan tv Parabola tapi tidak semua orang mampu membeli tv parabola karena harganya sangatlah mahal. sekian terima kasih. Hormat saya. |