Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
VIDEO
Pojok Aduan
Sukesti Iriani | Ada beberapa point yang harus diperhatikan KPI: - Series ini untuk umur 17+, tapi bisa diakses anak2 kapan saja, apalagi sekarang anak2 lagi e learning jadi pegang HP setiap harinya. - Cerita soal perselingkungan dengan gambar yang vulgar. - Fans tidak melihat proses pembuatan (katanya itu efek kamera), tapi melihat kepada hasil, dimana hasilnya kurang sopan/tidak baik untuk ditonton. - Seharusnya tontonan ini harus bisa memberi tuntunan, tapi di masa Indonesia mengalami berbagai kesulitan, ditambah tontonan kurang mendidik. - KPI perlu tegas memberi peringatan, kalau perlu dihentikan penayangannya. - Series ini sangat berbahaya untuk anak-anak. Terima kasih, smoga KPI segera menindaklanjuti. |
Pojok Apresiasi
Mechamato | RTV dieja Rajawali Televisi membuat iri orang yang sudah scan stb digital sampai miliyaran kali tetap gagal mendapatkan siaran RTV secara gratis, karena kami adalah orang yang tinggal diselatan madiun jawa timur, Apakah harus nonton siaran rajawali televisi dieja RTV melalui emulator TV online di handphone/komputer yang membutuhkan biaya internet yang mahal, aduh yang bayar enternet sudah tidak kuat. Tolong Kepada Admin KPI dan RTV dieja Rajawali Televisi untuk membuat mux di wilayah, selatan madiun, ini termasuk wilayah ponorogo jawa timur harus mendapatkan siaran Rajawali Televisi dieja RTV lewat saluran DVB T2, Walaupun sebelumnya siaran rtv bisa diakses dengan tv Parabola tapi tidak semua orang mampu membeli tv parabola karena harganya sangatlah mahal. sekian terima kasih. Hormat saya. |