Populer
Penyelesaian Blankspot di Wilayah 3T Harus Libatkan Daerah13 Agu 2024 - RG
KPI Tergabung dalam Tim Tanggap Insiden Siber BSSN22 Agu 2024 - RG
KPI Kurangi Durasi dan Waktu Siaran “Brownis” Trans TV02 Sep 2024 - RG
KPI Tegur “Bang Tobat” BTV Karena Langgar Prinsip Jurnalistik21 Agu 2024 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Pratama yudi | Bapak/Ibu KPI yang terhormat, Saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk menyaksikan film KUN ANTA yang ditayangkan di MNCTV setiap hari jam 9.00 WIB. Apakah Menurut Bapak/Ibu, film serial ini layak tayang jika film ini menggambarkan tentang: 1. Kehidupan pesantren namun warga pesantrennya berperilaku non pesantren? 2. Anak-anak pesantren tidak sopan, bohong dan berperilaku buruk? 3. Ustadz yang harusnya jadi panutan malah bertingkah konyol, seperti orang bodoh, tidak berwibawa? 4. Staff pesantren yang sama perilaku dan sikapnya dengan ustadz pada poin 3? Apakah ini layak dijadikan tontonan wahai bapak/ibu? Apalagi yang nonton tayangan ini anak-anak. Dimana pendidikannya? Mana moralnya? Yang ada hanya kelakuan usil anak-anak, kebodohan ustadz ywng lebih DITONJOLKAN di fim ini. Serta perilaku warga pesantren di film ini sudah melecehkan agama islam. Saya harap bapak/ibu dapat meninjau film KUN ANTA ini dan menghentikan penayangannya. Bukan hanya film KUN ANTA saja, tetapi juga film sejenisnya yang ditayangkan di MNCTV. Atas perhatian, respons dan tindakan bapak/ibu KPI saya ucapkan terima kasih. Salam, Yudi. |
Pojok Apresiasi
Raka satya pratama | Assalamualaikum. Mohon maaf, saya hanya ingin mengkritik. Sebagai penikmat siaran tv saya mengaku kecewa dengan kebijakan kpi saat ini yg terkesan "lebay" dalam hal sensor dan pemotongan scene di tv. Contoh: pada serial kartun setiap kali ada adegan pukul di cut ada darah hitam putih saya yg menontonnya jadi pusing karna setiap film itu kan ada pelajaran dan maknanya, gimana kita mau memahaminya jika di cut? Lalu di film tengah malam masih saja ada sensornya. Kalo misalkan di film tersebut banyak kekerasannya yg dikhawatirkan ditiru penonton mending gausah ditayangkan sekalian gausah di sensor atau di potong-potong. Terima kasih. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan |