Pojok Aduan
Cepi Ruhiat | 1. Tidak memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar. Hal ini mencerminkan rendahnya moralitas dan etika jurnalistik TV One yang seyogianya menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. 2. Punya kecenderungan tidak independen sehingga menghasilkan berita yang tidak akurat, tidak berimbang, dan beritikad buruk. 3. Minim dari segi profesionalitas pekerjanya dalam menggarap dan menayangkan produk jurnalistik. 4. Melalui pembawa acaranya, tampak jelas tidak berupaya menguji informasi, tidak memberitakan secara berimbang, mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta tidak menerapkan asas praduga tak bersalah. 5. Tidak selektif dalam memilih narasumber yang kompeten, kredibel, dan otoritatif sehingga tayangan itu menjadi semacam pengadilan in absentia, serta proyek menyebarluaskan fitnah, kebohongan, dan ujaran kebencian terhadap komumitas muslim Syiah melalui ujaran narasumber yang tendensius, penuh kebencian, bertentangan dengan bukti dan fakta ajaran Islam Syiah, serta sarat dengan kebohongan, pelecehan, dan penodaan agama Islam mengingat Syiah bersama-sama Ahlussunnah merupakan dua mazhab arus utama dalam Islam. |
Pojok Apresiasi
Gopal | tayangan musik, entah mau lagu umum ataupun lagu religi yang sudah kadarluarsa ditayangkan berulang ulang di salah satu stasiun radio lokal, kenapa saya anggap kadarluarsa karena terakhir saya menemukan musik tersebut ternyata pernah ada kaitannya sama OST sinetron nya Indosiar RCGOBLOKTI dan SCTV. untuk lagu religi paling sering diulang-ulang tayangan nya ada di radio Aswaja fm 100.8, untuk lagu umum sering diulang-ulang tayangan musik nya di radio berita rgs fm 94.2 sekian terimakasih dan semoga dibaca sama ketua KPI. |