The Federal Communications Commission (FCC) adalah lembaga Komisi Penyiaran Amerika. Lembaga ini dibentuk atas dasar Communications Act 1934 dan beroperasi sebagai sebuah lembaga independen Pemerintah Amerika Serikat yang diawasi oleh Kongres. Tugas utama FCC adalah mengatur komunikasi atau penyiaran internasional dan antar negara bagian, baik melalui radio, televisi, kawat, satelit, maupun kabel di 50 negara bagian, District of Columbia, dan semua teritori Amerika Serikat. FCC berkomitmen untuk menjadi sebuah lembaga yang responsif, efisien, dan efektif yang mampu memanfaatkan kesempatan-kesempatan ekonomi dan teknologi pada abad baru. Dalam tugasnya, lembaga ini dituntut untuk mewujudkan keahliannya dalam hal:

1.    mempromosikan kompetisi, inovasi, dan investasi di layanan broadband dan fasilitas-fasilitas lainnya,
2.    mendukung ekonomi nasional dengan menjamin adanya kerangka kompetisi yang layak untuk menggerakkan revolusi komunikasi,
3.    mendorong penggunaan spektrum secara baik dan maksimal, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,
4.    mengkajiulang regulasi media sehinga teknologi baru bisa berkembang bersama dengan diversitas dan lokalitas,
5.    menyediakan kepemimpinan dalam memperkuat pertahanan infrastruktur komunikasi bangsa.

Regulasi di Amerika Serikat, penyelenggaraan penyiaran televisi diatur oleh FCC. Oleh karena itu, FCC menerbitkan ijin atau lisensi kepada stasiun-stasiun televisi lokal, yang berkomitmen untuk menyiarkan program-program yang mendidik dan bermafaat bagi masyarakat. Lembaga FCC melarang penyiaran program-program siaran yang ’saru’ antara jam 6 pagi dan 10 malam. Menurut peraturan yang berlaku, semua stasiun televisi boleh menyiarkan apa pun yang mereka mau pada malam hari - dan dengan jaringan kabel pada jam berapa pun - ketelanjangan dan grafis tak senonoh sangat jarang sekali disiarkan di televisi Amerika. Namun demikian, siaran-siaran tak senonoh demikian ini sangat umum dan bisa dilihat di layanan televisi berbayar yang tidak terikat dengan peraturan FCC dan tekanan dari para pengiklan untuk memperhalus konten dan seringkali pemirsanya harus menjadi pelanggan dari layanan TV berbayar tersebut. Lembaga-lembaga penyiaran khawatir bahwa menyiarkan program-program yang tak senonoh seperti itu hanya akan mematikan iklan dan membuat pemerintah federal untuk lebih mengetatkan aturan-aturan tentang konten televisi. Layanan jaringan kabel premium merupakan kekecualian dan mereka sering menyiarkan program-program cabul pada malam hari, dan bahkan program-program kekerasan, ketelanjangan pada siang hari. Beberapa jaringan, seperti misalnya Playboy TV, khusus melayani dan menyiarkan konten dewasa. Sementara itu, sebagian besar TV Kabel tidak diatur. Sistem TV Kabel harus melibatkan stasiun-stasiun lokal dalam siarannya dan memberinya nomor kanal rendah. Sistem-sistem ini tidak bisa menampilkan anggota jaringan siarannya dari negara bagian lain. Namun demikian, sistem TV kabel bisa menayangkan siaran stasiun-stasiun yang ada di daerah sekitar jika tidak ada anggota jaringan yang berafiliasi dengan jaringan besar (dalam kasus sistem digital, aturan demikian ini tidak berlaku lagi).
    

Di Amerika ada sekitar 6 SUPERSTATIONS (WGN-TV, WSBK-TV di Boston, Massachusetts, WWOR-TV di Secaucus, New Jersey, CW Television Network yang berafiliasi dengan WPIX-TV di New York, KWGN-TV di Denver, Colorado, dan KTLA-TV di Los Angeles, California). Menurut FCC, superstation adalah stasiun penyiaran televisi, selain stasiun jaringan, yang diberi ijin oleh FCC untuk melakukan siarannya dengan menggunakan media satelit. Sampai tahun 2006, WGN mengaku telah melayani 68 juta keluarga melalui jaringan kabel dan satelit. Tahun 2008 WGN merubah namanya menjadi WGN America.

KEPEMILIKAN MEDIA DI AMERIKA SERIKAT
    

Di Amerika, kepemilikan media juga dikuasai oleh segelintir orang atau perusahaan. Istilah media cross-ownership (kepemilikan silang media) berarti bisnis beragam media yang dikuasai oleh seseorang atau korporat. Ragam bisnis ini bisa meliputi siaran televisi, TV kabel, radio, koran, penerbitan buku, permainan video, dan berbagai macam kegiatan bisnis online. Perdebatan yang terjadi di Amerika mengenai topik konsentrasi kepemilikan media terpusat pada kepemilikan stasiun penyiaran, stasiun kabel, koran, dan situs/websites. Ini berarti bahwa ketika sebuah perusahaan memiliki dua dari jenis media tersebut, maka perusahaan tersebut sudah bisa disebut sebagai terlibat dalam cross-pwnership’ (kepemilikan silang).
    

Pada tahun 1975, FCC mengeluarkan peraturan kepemilikan silang atas media penyiaran dan koran. Aturan ini melarang kepemilikan atas sebuah media koran harian dan sebuah media penyiaran televisi yang melayani masyarakat yang sama. Aturan ini menegaskan perlunya memastikan bahwa masyarakat luas diberi kesempatan untuk berkomunikasi melalui cara yang berbeda di masing-masing bidang usaha. Disamping itu, FCC juga menyusun peraturan untuk memastikan bahwa ada keberagaman suara dan pendapat di udara. Oleh karena itu, mulai tahun 1975, FCC melarang cross-ownership oleh perusahaan pemilik koran dan televisi atau radio yang beroperasi di daerah atau wilayah yang sama. Peraturan ini diterapkan untuk membatasi konsentrasi media di pasar TV dan radio karena mereka menggunakan gelombang udara, yang merupakan sumber alam yang berharga tapi sangat terbatas jumlahnya.

    

Konsentrasi kepemilikan media di Amerika (yang juga disebut sebagai media consolidation atau media convergence) adalah sebuah proses dimana semakin sedikit orang atau organisasi atau perusahaan yang menguasai sejumlah besar saham media massa. Hasil-hasil riset menunjukkan adanya peningkatan konsolidasi media sehingga industri ini dikuasai oleh segelintir perusahaan. Secara global, perusahaan-perusahaan yang menguasai sebagian besar pasar media di Amerika antara lain: National Amusements, Viacom, CBS Corporation, Time Warner, News Corp, Bertelsmann AG, Sony, General Electric, Vivendi SA, The Walt Disney Company, Hearst Corporation, Organization Globo dan Lagardère Group. Tahun 2010, Walt Disney Company merupakan konglomerat media tersebesar di Amerika Serikat, sedangkan News Corporation, Time Warner dan Viacom menduduki posisi berikutnya.

JARINGAN TELEVISI DI AMERIKA SERIKAT
    
Di Amerika hanya ada 3 atau 4 jaringan penyiaran nasional komersial besar. Dari tahun 1946 sampai 1956, 4 TV besar tersebut adalah ABC, CBS, NBC, dan DuMont. Sejak tahun 1986, DuMont tidak lagi menjadi terbesar. Kini ada lebih dari 20 jaringan penyiaran televisi nasional. Disamping Lembaga Penyiaran Publik NCE (Non-Commercial Educational), yang terdiri dari stasiun-stasiun anggotanya, jaringan televisi terbesar adalah Big Three Television Network (ABC, CBS, dan NBC). Jaringan besar lainnya juga ada, seperti misalnya Fox, MyNetwork TV, ION, dan The CW.
    

Jaringan penyiaran di Amerika Serikat bisa dibagi menjadi 4 kategori:
1.    Jaringan Penyiaran Komersial, misalnya CBS
2.    Jaringan Penyiaran berbahasa Spanyol, misalnya Telemundo, Univision
3.    Jaringan penyiaran Pendidikan dan Non-Komersial, misalnya PBS
4.    Jaringan Penyiaran Agama, misalnya Daystar

Masing-masing jaringan mengirim sinyal ke sejumlah stasiun televisi yang menjadi afiliasinya di seluruh penjuru negeri. Stasiun-stasiun lokal ini kemudian menyiarkan ’menu’ atau program siaran jaringannya, dan jutaan pemirsanya menikmatinya. Jika jaringan besar, sinyalnya dikirim ke lebih dari 200 stasiun. Sedangkan jaringannya kecil, sinyalnya bisa dikirim ke segelintir stasiun saja.

Sumber dari : http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_United_States_over-the-air_television_networks

 

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.