- Detail
- Ditulis oleh RG
- Dilihat: 9987
Toraja – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengajak masyarakat untuk memilih siaran yang berkualitas dalam kegiatan literasi media yang digelar di ruang pola kantor Bupati Toraja Utara, Jumat (26/10/2018) siang.
“Berdasarkan hasil survei disebutkan bahwa masyarakat menonton televisi berkisar 2,5 jam hingga 5 jam setiap harinya, sehingga lembaga penyiaran diharapkan memberikan tayangan yang berkualitas,” demikian yang disampaikan Komisioner KPI Pusat bidang Kelembagaan Ubaidillah.
Menurutnya berdasarkan indeks kualitas program siaran televisi pada 2017 tercatat sebanyak 33 persen masyarakat yang melihat tayangan sinetron atau series dan jumlah tersebut lebih dominan dibandingkan tayangan berita atau news yang ditonton masyarakat sekitar 10 persen saja, sedangkan tayangan entertainment mendapat porsi 15 persen.
“Ditahun 2016 hingga tahun 2017, jumlah masyarakat yang menonton tayangan berita masih stagnan yakni 10 persen saja dan belum menunjukkan peningkatan, sedangkan sinetron mendapatkan perhatian yang cukup besar di masyarakat yakni sebesar 33 persen,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut peserta juga diberikan tips untuk memilih program berkualitas yakni memperhatikan simbol di pojok atas tayangan televisi, selektif memilih program, meluangkan waktu mengidentifikasi program dan mendampingi anak nonton televisi.
Sementara akademisi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Dr Dina Gasong M.Pd menyebutkan Bahwa jam menonton televisi anak sekitar 4 jam sehari atau 30-35 jam selama sepekan, bahkan anak-anak tidak bisa dilepaskan dari pengaruh telepon genggam, gawai, dan komputer.
Berdasarkan hasil penelitian menyebutkan bahwa 81 persen anak-anak usia 2-7 tahun menonton televisi sendirian, padahal tayangan yang ditonton tersebut tidak sepenuhnya baik bagi perkembangan anak-anak.
Juga dipaparkan bahwa hasil penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa menonton televisi dan menggunakan media sosial melebihi waktu dapat menurunkan kesadaran terhadap hal-hal yang penting.
Kegiatan literasi ini di buka oleh Pj Seka Kabupaten Toraja Utara , Drs Rede Roni Bare M.Pd berharap masyarakat di kabupaten Toraja Utara ini mendapatkan pengetahuan baru terkait bagaimana memilih siaran-siaran yang berkualitas. Red dari Makassar today.com