Makassar – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mendorong penambahan konten lokal di lembaga penyiaran. Menjelang digitalisasi penyiaran yang akan dilaksanakan pada November 2022 mendatang, Yuliandre Darwis mengaakan konten akan menjadi kekuatan bagi lembaga penyiaran.
“Konten is the king. Kreativitas konten lokal harus dikembangkan. Saat ini, durasi program siaran lokal sebanyak 10%. Itu harus dimanfaatkan secara maksimal,” tutur Yuliandre saat menyambangi Kantor Harian Tribun Timur Sulawesi Selatan, Selasa (8/6/2021).
Untuk memaksimalkan realisasi konten lokal yang berkualitas di berbagai daerah termasuk di wilayah Sulawesi Selatan, KPI juga melaksanakan Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi bersama 12 Perguruan Tinggi di Indonesia. Para akademisi juga menilai bahwa program wisata dan budaya menjadi sarana untuk mengapresiasi dan mewujudkan konten lokal secara optimal.
Yuliandre menyebutkan, dari hasil riset ini akan dilakukan diseminasi untuk menyebarkan hasil Riset Indeks Kualitas Program Siaran TV. Tidak hanya berhenti pada diseminasi, tahun ini KPI bersama Universitas Hassanudin (Unhas) Makassar akan menyelenggarakan Konferensi Penyiaran yang melibatkan seluruh stakeholder penyiaran di Indonesia. **