Helmy Yahya

 

Jakarta – MC kawakan yang juga ahli komunikasi terkenal, Helmy Yahya, menilai kreatifitas program acara di televisi Indonesia perlu ditingkatkan melalui pendekatan kemanusiaan dengan mendorong rasa empati kru produksi di lembaga penyiaran. Adanya rasa empati ini akan memberi sudut pandang yang sama dengan pemirsa mengenai isi tayangan yang mereka inginkan.

Hal itu disampaikan Helmy Yahya saat menjadi narasumber Sekolah P3SPS KPI Angkatan XXIII di Kantor KPI Pusat, Selasa (10/10/2017).

Menurut Helmy, rasa empati para pembuat program dapat mendorong adanya ide atau kreasi sehingga tayangan yang dibuat memiliki nilai dan informasi yang memang benar-benar dibutuhkan penonton di rumah.

Membuat program jangan hanya untuk dilihat orang tapi bagaimana program tersebut dapat memberikan pencerahan dan menuntun penonton untuk berbuat positif.

Dalam kesempatan itu, Helmi mengatakan supaya tontonan banyak dilihat orang harus ada analisis dan survey lapangan secara detail.  “Kita harus melihat jenis kelaminnya dulu. Kemudian dikategorikan dari status pendidikannya, kelompok umur dan yang lain,” katanya.

Selain itu, membuat program merupakan kerja secara tim bukan perorangan. “Ide cerita memang kadang dari satu orang. Tapi itu hanya 20 persen saja. Sisanya yang 80 persen dari tim. Jadi jangan pernah menganggap program tersebut buatan individu atau kita,” jelas Helmy. ***

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.