Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah melantik tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh periode 2017-2020. Pelantikan ini dilaksanakan di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh. Senin (21/8) siang. Ketujuh komisioner KPI Aceh adalah Muhammad Hamzah, Dr. Hamdani AG, Munandar, Abdul Rahman, Putri Nofriza, Irsal Ambia, dan Khairul Alim. Pelantikan itu turut disaksikan oleh para pimpinan media di Aceh dan Komisioner KPI Pusat, bidang Kelembagaan, Ubaidillah.
Wagub Nova dalam sambutannya meminta komisioner KPI Aceh untuk meningkatkan kinerjanya dalam mengawasi lembaga penyiaran. “Saya sarankan KPI Aceh membuat simpul di masyarakat untuk membangun aktivitas pemantauan di daerah,” katanya. Dia berharap, komisioner KPI Aceh tidak hanya menggunakan fungsi pengawasan, tetapi juga keahliannya dalam meningkatkan kualitas penyiaran di Aceh. Sehingga bisa mempercepat pemahaman masyarakat terhadap berbagai aspek pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Sementara komisioner KPI Pusat, Ubaidillah berharap para komisioner KPI yang baru dilantik agar langsung bekerja dengan melakukan pemantauan terhadap siaran TV, terutama TV lokal dan radio. “Info yang saya dapat banyak sekali lembaga penyiaran yang masa izinnya sudah habis dan harus segera diperbarui. Karena lembaga penyiaran TV setiap 10 tahun harus diperpanjang izinnya, sementara radio setiap lima tahun sekali,” katanya.
Selain itu, saat ini masih banyak lembaga penyiaran yang belum melaksanakan perintah undang-undang untuk menayangkan iklan layanan masyarakat (ILM), baik di radio maupun TV. ILM itu berisikan tentang kebangsaan, budaya lokal, bahaya narkoba, dan bahayanya radikalisme. DNS