Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, pada Senin 2 Desember 2013 mengundang Trans TV untuk memberikan klarifikasi terkait konflik antara Ahmad Dhani beserta anaknya dan Farhat Abbas yang masih ditemukan pada program Insert Pagi, Mozaik Islam dan Insert Siang.
Sebelumnya pada Jumat 29 November 2013, KPI Pusat telah mengeluarkan surat peringatan kepada seluruh stasiun televisi agar segera menghentikan penyiaran dan tidak memblow up mengenai konflik tersebut lagi. Namun demikian, Trans TV masih menayangkannya pada 30 November 2013.
Pertemuan yang diterima oleh Ketua KPI Pusat, Judhariksawan, Anggota Bidang Pengawasan Isi Siaran, Rahmat Arifin, Anggota Bidang Pengawasan Isi Siaran, Agatha Lily dan Anggota Bidang kelembagaan, Bekti Nugroho meminta dengan tegas tidak lagi memblow up kasus tersebut yang banyak menampilkan statement yang provokatif. KPI Pusat juga akan memutuskan sanksi yang diberikan atas pelanggaran yang telah dilakukan oleh Trans TV. Red