Jakarta – Ketua KPI Pusat periode sebelumnya, Mochamad Riyanto, menyerahkan secara simbolis berkas pertanggungjawaban kinerja KPI kepada Ketua KPI Pusat yang baru terpilih, Judhariksawan, dalam acara serah terima jabatan KPI Pusat Periode 2010-2013 kepada Periode 2013-2016 yang berlangsung di kantor KPI Pusat, Kamis, 22 Agustus 2013.
Mochamad Riyanto, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kepengurusan KPI Pusat yang baru periode 2013-2016. Dia berharap KPI bisa menjalankan tugas dan fungsi dengan baik sejalan dengan amanah UU No.32 tahun 2002 tentang Penyiaran dan bersinergi dengan banyak pihak.
“Jalankan tugas dan selalu menjaga identitas. Lindungi masyarakat, pahami dengan baik perkembangan industry yang ada, dan lakukan langkah-langkah yang strategis demi kepentingan orang banyak,” kata Riyanto menutup sambutannya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, mengharapkan KPI yang baru dalam menjalankan tugasnya tetap fokus menghadapi tantangan perkembangan dunia teknologi. Hal ini memiliki dampak langsung terhadap dunia penyiaran tersebut. Menurutnya, tantangan itu harus secepatnya direspons oleh KPI dan pemangku kepentingan lainnya.
Anggota DPR dari Fraksi PKS ini juga menyampaikan agenda pihaknya dalam membangun demokratisasi penyiaran di tanah air. Adapun kemunculan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam kontek demokratisasi tersebut.
Dalam acara yang diadakan secara sederhana tersebut, hadir sejumlah Anggota DPR RI dari Komisi I antara lain, Mac Sopacua, Ramadhan Pohan dan Dahlia, Komisioner KPI Pusat periode 2010-2013, perwakilan Pemerintah cq Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Polhukam, Dewas TVRI, LPSK, Anggota KPID dari sejumlah daerah, dan ATVSI. Red