- Detail
- Ditulis oleh RG
- Dilihat: 2722
Pekanbaru - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau (KPID) melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Kamis, (13/10/2022). Kunjungan langsung dipimpin Ketua KPID Falzan Surahman, Komisioner Mario Abdilllah, dan staf. Dari Unilak hadir Rektor Junaidi, Wakil Rektor III, Bagio Kadaryanto, Kabag Media Promosi M Revnu Ohara.
Kunjungan KPID dalam rangka memperkuat konten lokal penyiaran dan sinergitas penguatan kinerja KPID di tahun 2023. Diawal pertemuan Falzan Surahman mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Unilak. Disebutkan Fadlan bahwa Unilak adalah kampus pertama di Riau yang dilakukan kunjungan oleh KPID secara resmi.
Dijelaskan Fadlan bahwa kampus lain di Riau mungkin punya jurusan atau Fakultas Komunikasi jurusan penyiaran/televisi, namun di Riau Universitas yang memiliki Fakultas Budaya itu hanya ada di Unilak. Artinya KPID membutuhkan kolaborasi dengan Unilak untuk memperkuat konten-konten budaya/lokal/Melayu.
"Saat ini,lembaga lembaga penyiaran menyediakan ruang-ruang budaya/konten lokal, dan ini bisa diisi, artinya lembaga penyiaran bisa memfasilitasi, mahasiswa Budaya dapat mengambil peran ini. KPID membutuhkan kolaborasi dengan perguruan tinggi," ujar Falzan.
Ditambahkannya ketika konten lokal berkualitas bagus di lembaga penyiaran tentunya ini juga membantu kinerja KPID. Di tahun 2023 kami berharap sinergi Unilak dengan KPID semakin erat, dari ini bisa dilakukan kerjasama, memberikan motivasi, kemudian ada transfer ilmu pengetahuan. Apalagi salah satu komisioner KPID Mario adalah alumni Fakultas Hukum Unilak.
"KPID tidak bisa meninggalkan kawan-kawan kampus, karena kampus tempat produksi SDM berkualitas, memproduksi pikiran-pikiran itu ada di kampus, saya betul betul tertarik kerjasama dengan Fakultas Budaya," ujar Fadlan.
Sementara itu, Rektor Unilak Junaidi menyambut baik kunjungan KPID Riau. Dikatakannya, KPID saat ini memiliki tantangan besar seiring dengan kemajuan teknologi, banyak masyarakat yang mulai mengurangi menonton televisi dan radio sementara bidang KPID ada pada penyiaran.
"Kami setuju dengan ketua KIPD Riau untuk memperkuat konten lokal/Riau/Budaya Melayu. Ini bisa dilakukan dengan penguatan literasi dikalangan mahasiswa, memberikan edukasi. Dan saya setuju untuk KPID bersama Fakultas Ilmu Budaya untuk bekerjasama," ujar Junaidi.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor III Bagio Kadaryanto, yang mengusulkan dilakukan MoU antara Unilak dan KPID Riau. Hal ini tentuya akan bermanfaat bagi kampus Unilak. Red dari berbagai sumber