- Detail
- Ditulis oleh RG
- Dilihat: 5797
Kupang -- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTT memberikan apresiasi yang tinggi kepada TVRI NTT yang telah menggunakan bahasa isyarat dalam tayangan program berita setiap hari.
Apresiasi ini diberikan lantaran TVRI NTT sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) telah menjalankan salah satu amanat Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran khususnya pasal 39 ayat 3 yakni, Bahasa isyarat dapat digunakan dalam mata acara tertentu untuk khalayak tunarungu.
Ketua KPID NTT, Fredrikus Royanto Bau kepada media ini di Kupang, Jumat (17/9/2021) mengatakan, pihaknya telah memantau secara langsung dan juga mendapat pemberitahuan resmi dari Kepala Stasiun TVRI NTT, M. Yusuf Hidayat bahwa sudah dilaksanakan apa yang menjadi amanat Undang-Undang dan saran yang disampaikan KPID NTT dalam kunjungan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ini salah satu bentuk keseriusan dari TVRI sebagai lembaga penyiaran publik yang terus berbenah dalam memberikan pelayanan penyiaran kepada masyarakat NTT, juga kepedulianya kepada kaum berkebutuhan khusus.
“Kami baru saja menerima surat dari TVRI NTT yang intinya menyampaikan bahwa saran KPID NTT tentang harus adanya bahasa isyarat dalam tayangan berita TVRI NTT telah dilaksanakan. Ini langkah positif yang patut kita apresiasi dan bisa dicontohi oleh lembaga penyiaran lain di NTT,” kata Fredrikus.
Dikatakannya, pada akhir Juni 2021 lalu, KPID NTT melakukan kunjungan pemantauan langsung ke TVRI dan dalam pertemuan itu, KPID NTT meminta TVRI NTT sebagai LPP harus menjadi contoh bagi lembaga penyiaran lain, termasuk menggunakan bahasa isyarat yang selama ini belum ada juga kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
“Dalam suratnya tanggal 15 September 2021 kemarin disebutkan sejak akhir Agustus 2021 TVRI NTT sudah menayangkan bahasa isyarat dalam program berita NTT Hari Ini yang tayang setiap hari pukul 17.00 – 18.00 WITA,” ungkap Fredrikus mengutip isi surat TVRI NTT.
Selain sudah menggunakan bahasa isyarat, lanjut Fredrikus, KPID NTT sudah membuka layanan kritik dan saran secara online dengan menampilkan barcode di Layar TVRI NTT serta memberikan informasi terkait dengan update cuaca secara online yang sudah terintegrasi dengan website BMKG El Tari.
“Hampir semua Lembaga Penyiaran di NTT ini belum menggunakan bahasa isyarat dalam program acaranya. Kita berharap, ini menjadi contoh dan TVRI NTT ke depan semakin baik dalam memberikan layanan penyiaran kepada publik NTT dan terus menerus meningkatkan kualitas isi siarannya serta mematuhi P3SPS,” kata Fredrikus. Red dari KPID NTT