- Detail
- Ditulis oleh RG
- Dilihat: 17750
Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta harus jadi barometer bagi KPID di seluruh Indonesia, sebagai lembaga negara independen yang mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran. Harapan itu disampaikan Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis saat memberi pengarahan pada Rapat Kerja KPID Provinsi DKI Jakarta, di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).
“Jika eksistensi KPID di DKI Jakarta tidak terlihat dikhawatirkan akan merembet ke daerah-daerah lain. Raker ini adalah momentum awal bagi KPID DKI dalam mewujudkan siaran yang tidak hanya bermanfaat tapi juga mencerdaskan masyarakat,” tegas Yuliandre Darwis.
Yuliandre mengaku optimis KPID DKI Jakarta dapat menunjukkan eksistensi dan kinerja terbaik dengan susunan komisioner yang ada saat ini. “Saya punya harapan besar terhadap KPID DKI Jakarta, agar kita bisa bersama-sama membangun dan memperjuangkan hak masyarakat mendapatkan mewujudkan penyiaran bermartabat,” papar Yuliandre.
Apalagi, lanjut Yuliandre, dalam waktu dekat bangsa Indonesia menghadapi agenda politik nasional yang membutuhkan kontribusi KPID dalam melakukan pengawasan konten-konten siaran dari radio dan televisi lokal di seluruh daerah.
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Riano P. Ahmad yang hadir dalam Raker KPID DKI Jakarta yang mengambil tema “Konsolidasi Kelembagaan untuk Mewujudkan Penyiaran Bermartabat.” Menurutnya, KPID DKI Jakarta harus menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga yang tidak hanya melakukan pengawasan, tapi juga mengedukasi masyarakat.
“Masyarakat masih banyak yang belum mengenal dan memahami keberadaan dan fungsi KPID DKI Jakarta. Untuk itu, KPID DKI Jakarta harus melakukan sosialisasi intensif hingga ke tingkat wilayah, jika perlu hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujar Riano.
Politisi PPP ini menegaskan, DPRD DKI Jakarta siap mendukung kebijakan dan langkah yang diambil KPID DKI Jakarta. “Lakukan terobosan yang sinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jadikan raker ini untuk menghasilkan keputusan terbaik bagi KPID DKI,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPID DKI Jakarta Kawiyan mengatakan, pihaknya bertekad melakukan berbagai terobosan di lembaga yang dipimpinnya. “Selain melakukan konsolidasi kelembagaan agar KPID punya dukungan anggaran yang memadai, kami juga sudah siapkan program yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Kawiyan.
Rapat kerja KPID yang berlangsung selama sehari penuh membahas dan menyusun program untuk tahun 2019. Riano P Ahmad yakin Pemprov DKI Jakarta akan memberikan dukungan anggaran terhadap program-program yang dibuat KPID. Red dari KPID DKI