Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
VIDEO
Pojok Aduan
Meila Amrina | Tayangan tidak mendidik, banyak menggambarkan kehidupan rumah tangga dan Islam yang abusif (menampilkan kekerasan) dan berpotensi ditiru oleh mayoritas audiens menengah kebawah ketika memperlakukan pasangan/anggota keluarga. Mengingat pendidikan rendah memungkinkan audiens menganggap adegan tersebut merupakan sikap dan perilaku ideal bagi kepala keluarga, yakni sebagai pimpinan yang dominan dan merendahkan posisi wanita sebagai istri. Tayangan juga menggambarkan kehidupan poligami dan beberapa ajaran Islam lainnya yang tidak sesuai, audiens yang mayoritas orang tua seringkali menjadikannya acuan untuk mendidik anak mereka tanpa melakukan konfirmasi terhadap apa yang mereka tangkap dari tayangan tersebut. |
Pojok Apresiasi
Harnawan | Tolong Iklan Sirup Marjan Yang Berisi Cepot Dilempar Anak2 Tidak Ditayangkan Karena Tidak Mendidik,Berisi Anak2 Bermain Dengan Tokoh Wayang Golek Legendaris Dari Tanah Pasundan Yaitu CEPOT tidak selayaknya Cepot Dimainkan Dengan Cara Dilempar Harusnya Dimainkan Seperti Halnya Dalang Memainkan Tokoh Wayang Ini,Jangan Sampai Anak2 Kita Terbawa Seperti Yang Ada Didalam Iklan Tersebut,Yang Kesannya Tidak Menghargai Budaya Dan Tradisi Warisan Leluhur Kita,Harusnya Anak2 Kita Ajararkan Untuk Melestarikan Budaya Dan Tradisi Kita Dengan Cara Memainkan Dengan Baik Dan Benar.....Mudah2an Kritik Ini Betmanfaat. |