Populer
Perkuat Pemahaman Aturan Penyiaran, KPI Gelar Bimtek P3SPS di BTVÂ 19 Des 2024 - RG
Penyiaran di Tengah Krisis: Peran Strategis dalam Situasi Bencana24 Des 2024 - Super User
20 Tahun Tsunami Aceh, Ketua KPI Pusat Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan26 Des 2024 - Super User
Harmonisasi RPKPI Sanksi Denda dan Asta Cita16 Des 2024 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Nugroho bagus | Ini adalah wawancara yang dilakukan oleh sy ke masyarakat klaten jawa tengah soal tv digital nugroho:selamat pagi pak mas: pagi mas ada apa nug:masyarakat puas tidak adanya dvbt 2 mas 2 :saya sebagai penguna tv enak tv pay atau sosial media hp daripada dvbt 2 yang isi konten jelek jelek mas:betul itu omongnya pak nya saya sih tukang becak jadi saya kurang lihat tipi jadi no menjawab soal ini dan menurut penumpang becak saya emang tv digital bagus tapi isi konten nya kurang bagus dan perlu diperbaiki dan mayoritas penumpang saya lihat konten hp dan tv yang di lihat paknya nug: oo gitu pak jadi masyarakat klaten kurang lihat tv dvbt 2 dan suka lihat konten hp dan tv pay mas: betul mas nugroho mas 2:saya cuma ada sepak bola dan tinju baru stb tak nyala in mas nugroho nug:yaya terima kasih atas partisipasi anda .itulah saya dan tukang becak ngobrol dan ditambah dosen salahsatu univ di surakarta yang membahas pertanyakaan saya mengenai dvbt2 klaten yang kurang di tonton oleh masyarakat klaten jawa tengah . |
Pojok Apresiasi
VIDIHARDI | MENJELANG BULAN SUCI RAMADHAN MEI 2018 2 HOST LGBT (BANCI) RUBEN ONSU DAN IVAN GUNAWAN LIHAT PRILAKU MENYIMPANG DARI KODRATNYA.. HENTIKAN Aturan yang kembali KPI keluarkan terkait larangan kampanye LGBT melalui televisi ini tertuang dalam surat edaran nomor 203/K/KPI/02/2016. Adapun secara normatif diatur dalam P3SPS. BAB V PENGHORMATAN TERHADAP NORMA KESOPANAN DAN KESUSILAAN Pasal 9 (1) dan (2) Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat (1), dan Pasal 37 ayat (4) huruf a surat edaran KPI 203/K/KPI/02/2016 23 Februari 2016 mengenai : 1. Gaya berpakaian kewanitaan; 2. Riasan (make up) kewanitaan; 3. Bahasa tubuh kewanitaan, (termasuk namun tidak terbatas pada gaya berjalan, gaya duduk, gerakan tangan, maupun perilaku lainnya); 4. Gaya bicara kewanitaan; 5. Menampilkan pembenaran atau promosi seorang pria untuk berperilaku kewanitaan; 6. Menampilkan sapaan terhadap pria dengan sebutan yang seharusnya diperuntukkan bagi wanita; 7. Menampilkan istilah dan ungkapan khas yang sering dipergunakan kalangan pria kewanitaan. Untuk menyikapi pelanggaran KESOPANAN DAN KESUSILAAN MOHON SEGERA KPI PUSAT SEGERA MENGHENTIKAN PROGRAM (JANGAN RUSAK GENERASI BANGSA !!!!) |