Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
VIDEO
Pojok Aduan
Rosa (sasaran Corona) | Selamat siang Yth. Bapak/Ibu Pimpinan KPI dan warganet yang super gokil. Saya meminta bantuan untuk melanjutkan pesan sebelumnya melalui Polres Lumajang bagian tim Cobra kepada Polres kota Probolinggo. Terkait saudara dari Pak Hedy dan Bu Lilik kasir wisata Akas Mila Sejahtera serta Pak Saturi pengatur Akas IV, saya ingin menambahkan sedikit informasi bahwasanya anaknya Bu Lilik kasir wisata Akas Mila Sejahtera atas nama mas Fuad yang saat ini masih tinggal di Grati, Pasuruan bersaudara kakak dengan mas Brama (adik) masih tinggal di Kabupaten Jember setelah selesai kuliah. Saya meninggalkan nomornya mas Brama, teman kuliah saya di Fakultas Hukum Universitas Jember : 082220267548. Dan saya juga memohon bantuan dari pihak terkait untuk memulangkan mas Brama terlebih dulu ke kota Probolinggo. Setelah itu, coba mas Brama menawarkan kuliah online kepada mas Fuad. Terima kasih dan semoga tersampaikan. |
Pojok Apresiasi
Linda | Yang pertama, prihatin ada anak kecil ikut jadi MC di kontes dangdut Indosiar tersebut. Seharusnya usia anak-anak itu diedukasi dengan lagu kebangsaan dan lagu anak-anak bukan dicekcoki dengan lagu dangdut. Yang kedua, apakah kontes ini bisa dihentikan sementara? Ada beberapa masalah pribadi dari peserta yang diumbar ke publik. Selebihnya, pihak KPI dapat menilai sendiri acara tersebut dan saya harap kembalikan kartun di layar televisi bukan acara kontes dangdut ataupun sinetron yang beribu-ribu episode. Itu saja yang bisa disampaikan. Terima kasih. |