Pojok Aduan
Rizky Mutia Anjami | Sinetron yg baru saja menerima penghargaan dari KPI secara sadar menayangkan scene² yang tragis dan sadis. Dari mulai scene kecelakaan maut, anak balita yg terlempar dari mobil beserta car seat nya, anak 7 tahun harus berakting mengalami depresi ringan dan melakukan scene seperti sedang memakaikan baju ke guling adiknya yg sedang dinyatakan menghilang. Serta pihak CC (Creative Consultant) yang selalu memberikan pernyataan² mentrigger/menimbulkan trauma kepada penonton. Mohon dibantu untuk kroscek apakah Ikatan Cinta dengan penulis dan crew yg sekarang sedang bekerja, masih pantas untuk dilanjutkan ke season 2? Kami penonton hanya tidak bisa menerima plot/alur cerita tragis kembali Pak/Bu. Karena jujur banyak dari penonton setia yg mengalami trigger dan membuka trauma lama bahkan ada anak kecil yg menangis meraung² karena episode² tragedi sadis yg ditanyangkan. |
Pojok Apresiasi
Nuzulil alif rifki | Jika spongebob di hapus karena kejorokkan kekerasan itu hanyalah kartun yang membuat kita tertawa adik2 ku pun gak pernah ngelakuin hal itu Jika adik ku setiap hari nonton senetron terus jadi lemah mentalnya akibat nonton indosiar nangis2 mulu. Spongebob pesan moralnya adikku jadi tau kesetiaan kepada sahabat. Naruto juga sama setia kepada sahabat meski nyawa jdi taruhan Apa sih yang salah? Tarung Tarung ! Itu mengajarkan supaya kita untuk berani kepada orang jahat. Payudara sunade? Sendy chiks pake kostum bikini? Lu aja yang sange. Sexsual2 ndasmu pikiran negatif itu kamu bukan anak2 Saya harap global bisa kembali |