Pojok Aduan
Elema Astri | Permisi Bapak/Ibu, izin menyampaikan saran sekaligus pendapat. Saya sebagai masyarakat sekaligus bagian dari remaja Indonesia yang memperhatikan siaran televisi merasa tidak nyaman dan terganggu dengan tayangnya sinetron "dewi rindu", karena sinetron tersebut memiliki banyak ketidakpantasan dan sedikit manfaat atau pesan moral. Saya menyampaikan saran dan pendapat ini atas dasar kekhawatiran saya akan masa depan generasi penerus bangsa yang apabila terus menerus diberikan konten seperti ini maka bisa jadi akan hancur. Adapun ketidakpantasan yang saya maksud ialah adegan pelajar yang disebutkan meminum 'alkohol' hingga 'mabuk' lalu adegan yang memperlihatkan 2 pelajar yang 'tidur' bersama, apakah itu pantas? Saya rasa tidak pantas sama sekali. Apa jadinya bila seorang anak sma, smp atau bahkan sd kita menonton hal seperti itu? Jikalau memang untuk alasan edukasi, saya rasa itu tidak mengedukasi sama sekali. Edukasi cukup untuk dilakukan di sekolah karena saya yakin sistem pendidikan kita pun sudah semakin baik, tidak perlu dengan adanya tontonan seperti itu. Apalagi jika alasan untuk keuntungan pihak tertentu. Saran saya bila memang akan tetap ditayangkan pindahkan jamnya mungkin sekitar pukul 10 malam agar tidak ada anak-anak yang dapat menonton. Sekali lagi bapak/ibu saya mohon perhatikan dengan baik dan seleksi lebih ketat konten pertelevisian Indonesia. Karena saya pun percaya bahwa KPI mampu memberikan hak warga negara Indonesia untuk bisa mendapatkan tontonan yang layak dan mengedukasi guna membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi. Saya rasa sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada perkataan yang kurang berkenan dan saya harap saran saya dapat bermanfaat dan membangun untuk kesejahteraan kita bersama. Terimakasih. |