Populer
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
P3SPS KPI: Pilar Etika dan Standar Penyiaran Indonesia18 Jan 2025 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
nyunyunyu | Penggunaan masker bagi para artis/presenter/komedian sungguh tidak efektif di layar kaca. Alih-alih edukasi dan memberikan 'cOnToH YaNg bAiK' bagi masyarakat, masyarakat yang tak patuh prokes justru akan semakin abai dan malas menonton acara televisi yang pengisi acaranya bermasker. Sudahlah ekspresi artis tak terlihat sehingga memengaruhi hiburan yang disampaikan, bagi yang double mask juga audio ga nyaman didenger, resiko penularan pun tetap ada walau katanya diminimalisir. Padahal di India, negara asal varian Delta aja bahkan acara hiburannya tak bermasker/berfaceshield sama sekali. Lah disini, bahkan news anchornya aja siaran sendiri tapi bermasker. Aneh gak? Masyarakat nonton TV kebanyakan buat cari hiburan, kenapa harus disusupi so-called edukasi yang ga efektif? |
Pojok Apresiasi
Yosua Adi Putra Setijana | Acara ini salah satu program yang selalu menghadirkan lawakan tetapi tidak pernah menjelekan orang baik dari segi fisik, perkataan maupun perbuatan. Karena sebetulnya hiburan ini yg diperlukan karena tetap mengedepankan HAM orang yang diundang sebagai Bintang tamu maupun bagi pemain itu sendiri yang harus tetap profesional dalam pekerjaannya. Walaupun jika acara itu punya jalan cerita yang sama setiap hari, tpi jika pemainnya bisa mengenali kondisi komedinya maka apapun yang dilakukan tetap akan lucu tanpa melihat jalan ceritanya seperti apa. Terima kasih |