Populer
Perkuat Pemahaman Aturan Penyiaran, KPI Gelar Bimtek P3SPS di BTV 19 Des 2024 - RG
Penyiaran di Tengah Krisis: Peran Strategis dalam Situasi Bencana24 Des 2024 - Super User
20 Tahun Tsunami Aceh, Ketua KPI Pusat Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan26 Des 2024 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Cepi Ruhiat | 1. Tidak memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar. Hal ini mencerminkan rendahnya moralitas dan etika jurnalistik TV One yang seyogianya menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. 2. Punya kecenderungan tidak independen sehingga menghasilkan berita yang tidak akurat, tidak berimbang, dan beritikad buruk. 3. Minim dari segi profesionalitas pekerjanya dalam menggarap dan menayangkan produk jurnalistik. 4. Melalui pembawa acaranya, tampak jelas tidak berupaya menguji informasi, tidak memberitakan secara berimbang, mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta tidak menerapkan asas praduga tak bersalah. 5. Tidak selektif dalam memilih narasumber yang kompeten, kredibel, dan otoritatif sehingga tayangan itu menjadi semacam pengadilan in absentia, serta proyek menyebarluaskan fitnah, kebohongan, dan ujaran kebencian terhadap komumitas muslim Syiah melalui ujaran narasumber yang tendensius, penuh kebencian, bertentangan dengan bukti dan fakta ajaran Islam Syiah, serta sarat dengan kebohongan, pelecehan, dan penodaan agama Islam mengingat Syiah bersama-sama Ahlussunnah merupakan dua mazhab arus utama dalam Islam. |
Pojok Apresiasi
Emil | Kotbah ini bahas sangaji tv yang tidak disukai warga klaten oke kronologis nya ada tayangan yang tidak sesuai sama warga klaten dan menurut ustad hendri maulaki acara dari sangaji tv tidak ada acara menarik ke masyarakat di jogja juga sama saya juga dapat info bahwa tv ini tidak ada yang menyukai atau melihat kemarin ada tim survei dan hasilnya jogja tv tv terbaik di solo raya nomor 5 sangaji tv.saya berharap pihak sangaji tv memproses aduan masyarakat ini. |