Pojok Aduan
Eka Kosasih | Tolong hentikan acara serial cocomelon di GTV setiap hari di waktu pagi. Media GTV apakah tidak riset dulu menayangkan acara sampah seperti itu? Di media sosial banyak yang kontra. Tapi seolah-olah menantang masyarakat yang kontra untuk tetap menayangkan cocomelon tersebut. Beberapa referensi di media yang telah membahas cocomelon tersebut agar dipertimbangkan. https://hidayatullah.com/berita/2023/12/29/265089/serial-animasi-netflix-cocomelon-lane-dinilai-bawa-misi-lgbtq-warganet-serukan-boikot.html https://www.parents.com/news/some-think-cocomelon-is-too-stimulating-for-their-kids-we-asked-an-expert-to-weigh-insome-think-cocomelon-is-too-stimulating-for-their-kids-we-asked-an-expert-to-weigh-in/ https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/27/081750420/cocomelon-bikin-anak-terlambat-bicara-dan-tantrum-cek-faktanya?page=all#google_vignette |
Pojok Apresiasi
Agil D | Pesan ini tak lebih dari sekedar kata pujian karena TVRI memberikan program yang benar benar dibutuhkan seluruh masyarakat Indonesia. Ada baiknya KPI menampilkan (mengijinkan) acara-acara yang lebih variatif di semua media ( tv, radio, bahkan bioskop). Menurut saya pribadi, Kotak saran , berupa email atau dm sosmed akan membantu warga memberi masukan atau bahkan permintaan-permintaan yang mungkin bisa dipertimbangkan KPI untuk dijadikan referensi. |