Email Layanan Publik
layananpublik@kpi.go.id
Email Layanan Publik
021-22346444
Email Layanan Publik
0812 130 70000
Cari
Toggle navigation
Beranda
Tentang KPI
Struktur Sekretariat
Dasar Pembentukan
Visi dan Misi
Profil KPI
Struktur Penyiaran
Prosedur Perizinan
Pengawasan Penyiaran
Regulasi
Undang-Undang
Peraturan KPI
MoU
Publikasi
Survei Indeks Kualitas Siaran Televisi
DIPA KPI
Laporan Akhir Tahun
Buku KPI
Layanan Aplikasi
Portal Pengaduan
Data Lembaga Penyiaran
Konten Siaran Lokal
PPID
MENTERI PERTANIAN: HARSIARNAS 89, Junjung Tinggi Nilai Kebersamaan
2022
/
299664 Views
GO
Related Videos
KEPALA BPIP: Selamat Hari Penyiaran Nasional ke-89
57027 Views
Gubernur BALI: Selamat Hari Penyiaran Nasional ke-89
92248 Views
MENAKER RI: Transformasi Penyiaran, Masyarakat Banyak Pilihan Konten
116207 Views
0:04 / 1:13 Gubernur Jawa Barat: I Love You Insan Penyiaran Nasional
83993 Views
Menteri Desa, PDTT RI: Selamat HARSIARNAS, Penyiaran Menginspirasi 74.960 Desa
101900 Views
KAPOLRI: Hari Penyiaran Nasional ke-89, Wujudkan Indonesia Maju
69550 Views
Awal
Sebelum
11
12
13
...
15
16
17
18
19
...
Berikut
Akhir
Populer
Pemenang Anugerah KPI 2024
08 Nov 2024 - RG
KPI Ingatkan Lembaga Penyiaran Aturan Main Masa Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
26 Nov 2024 - RG
Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
08 Nov 2024 - IRA
KPI: "Suporter Ingin Menyanyikan Lagu Tanah Airku, Meski Hanya Lewat TV"
15 Nov 2024 - RG
Gelar Radio Academy, KPI Kuatkan Radio untuk Terus Adaptif Terhadap Tantangan Zaman
09 Nov 2024 - IRA
VIDEO
Pengukuhan Komisioner KPI Pusat
Pengukuhan Komisioner KPI Pusat
Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Aceh
Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Malang versi Lengkap
Tweets by KPI_Pusat
Pojok Aduan
DIAS AZIZA NUGRAHA
Halo admin tvri, sinyal TVRI di kanal 28 lokasi banten 2 saketi pandeglang banten memblok sinyal mnc gorup kanal 28 Jakarta pak jadi kami tidak bisa menyaksikan mnc group di pandeglang, tolong pindah mux, terimakasih
Pojok Apresiasi
Akhdan Rafif Hariri
karena banyaknya rindu kartun dulu