Slamat Sore bpk/ibu KPI yang terhormat, saya menyampaikan aduan mengenai durasi iklan di rajawali televisi dieja RTV melebihi durasi acara TV, yang tentunya hal ini sangatlah mengganggu acara TV tersebut khususnya ketika acara TV sedang tayangkan film kartun ini banyak adegan epik dicut sembarangan, iya kalau kebetulan fungsi potong adegan digunakan dengan tepat pas adegan yang banyak kata kata kasar dalam film kartun saya masih maafkan, tapi sekarang fungsi potong adegan ini malah disalahgunakan untuk merugikan para penontonya RTV dieja Rajawali Televisi dengan alasan yang macam macam kayak memaksa acara tv selalu dipersingkat waktu biar membosankan dan menambah panjang durasi iklan,. dan kami mohon bantuan dari ketua KPI untuk menegur stasiun televisi nasional rajawali televisi dieja RTV tersebut soalnya apabila tidak segera ditegur maka acara tv milik RTV dieja rajawali televisi ini sangat kurang ajar kayak tukang scam dan fitnah berbasis siaran TV.
Terima kasih dan semoga dibaca sama ketua KPI yang dihormati .
Pojok Apresiasi
Auliya Maharani
KPI seharus nya sudah menyeleksi mana public figure yang pantas tayang di tv dan tidak tayangkan public figure yg benar2 menginspirasi yang tidak banyak drama, coba lebih memilih tayangan untuk anak² mulai jam 07.00 - 12.00 lalu jam siaran 13.00 - 17.00 film dokumenter seperti perjuangan para pahlawan atau apapun itu dan jam 18.00-21.00 tayangan tentang dunia bisa ttg bill gates atau apapun nah 22.00-00.00 baru sinetron kenapa saya bilang tolong di beri sanksi terutama untuk para orang² agar tidak hobby MENGHUJAT, MAKANYA DI BERI TAYANGAN YG BAIK KALO BISA TAYANGAN GOSIP SEPERTI INSERT,HOT KISS, DLL DI HILANGKAN KARNA ITU SALAH SATU PENYEBAB ORANG INGIN MENGHUJAT TOLONG DONG KPI SIARKAN YG BER BOBOT ATAU GA TAYANGAN RUANG GURU DI LESTARIKAN KEMBALI BUKAN UNTUK PROMO SAJA TAPI MEMANG BRNAR UNTUK PELAJARAN TAYANGAN² yang membuat masyarakat ingin membaca, ingin mengetahui hal lebih masa iya untuk generasi pelanjut bangsa tiap hari di suguhi tayangan canda tawa, dan sinetron? Apakah itu bisa membangun masyarakat lebih pintar ibu / bapak kpi? Saya berharap secepatnya di tindak lanjuti untuk para penerus bangsa
Bisa saja tayangan youtube seperti ttg forex dll di tayangkan kembali di tv juga gpp asalkan tidak sinetron dan canda tawa