Email Layanan Publik
layananpublik@kpi.go.id
Email Layanan Publik
021-22346444
Email Layanan Publik
0812 130 70000
Cari
Toggle navigation
Beranda
Tentang KPI
Struktur Sekretariat
Dasar Pembentukan
Visi dan Misi
Profil KPI
Struktur Penyiaran
Prosedur Perizinan
Pengawasan Penyiaran
Regulasi
Undang-Undang
Peraturan KPI
MoU
Publikasi
Survei Indeks Kualitas Siaran Televisi
DIPA KPI
Laporan Akhir Tahun
Buku KPI
Layanan Aplikasi
Portal Pengaduan
Data Lembaga Penyiaran
Konten Siaran Lokal
PPID
KPI Awasi Youtube Dan Netflix, Nasib Media Konvensional?
2019
/
348669 Views
GO
Related Videos
KPI PUSAT Gelar FGD Pra Anugerah Penyiaran Ramah Anak
79801 Views
Di Kampus Mpu Tantular, KPI tegaskan Tidak Menyensor
51615 Views
Pendapat Mahasiswa Unsiq Wonosobo Setelah Kunjungi KPI Pusat
96138 Views
Pendapat Finalis Puteri Muslimah 2019 Setelah Kunjungi KPI Pusat
100023 Views
KPI Pusat Terima Kunjungan MyTV, Televisi Perempuan Pertama di Indonesia
111217 Views
Tim Arsip Nasional Lakukan Audit Kearsipan KPI Pusat
161059 Views
Awal
Sebelum
5
6
7
8
...
10
11
12
13
14
Berikut
Akhir
Populer
Siaran Pers KPI Pusat soal Azan Magrib di RCTI dan MNC TV
14 Sep 2023 - Super User
KPI Sanksi “Apa Kabar Indonesia Pagi” TV One
20 Sep 2023 - RG
Rapat Kerja Komisi I: Saatnya KPI Independen Dengan Struktur Terpusat
05 Sep 2023 - IRA
KPI Gelar Uji Publik Draf PKPI Pengawasan Kampanye di Lembaga Penyiaran
05 Sep 2023 - RG
Kolaborasi Mewujudkan Konten Positif di Semua Platform
06 Sep 2023 - RG
VIDEO
Pengukuhan Komisioner KPI Pusat
Pengukuhan Komisioner KPI Pusat
Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Aceh
Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Malang versi Lengkap
Twitter KPI Pusat
Pojok Aduan
Ety Dzurryati
Hari ini awal puasa, selepas sahur masih sempat menonton acara ttg tradisi RAMADAN, tapi apa iklan ada iklan AXE yg mengandung adegan seorang wanita memeluk dan mencium pria di area leher, dengan BERGAIRAH. SANGAT TIDAK TERPUJI
Pojok Apresiasi
Perubahan Jam Tayang NET.
Prawira Hendrik
Perubahan Jam Tayang NET.
Prawira Hendrik
Perubahan Jam Tayang NET.
Prawira Hendrik