Email Layanan Publik
layananpublik@kpi.go.id
Email Layanan Publik
021-22346444
Email Layanan Publik
0812 130 70000
Cari
Toggle navigation
Beranda
Tentang KPI
Struktur Sekretariat
Dasar Pembentukan
Visi dan Misi
Profil KPI
Struktur Penyiaran
Prosedur Perizinan
Pengawasan Penyiaran
Regulasi
Undang-Undang
Peraturan KPI
MoU
Publikasi
Survei Indeks Kualitas Siaran Televisi
DIPA KPI
Laporan Akhir Tahun
Buku KPI
Layanan Aplikasi
Portal Pengaduan
Data Lembaga Penyiaran
Konten Siaran Lokal
PPID
GLSP Makassar: Televisi Ramah Anak
2021
/
214968 Views
GO
Related Videos
Napak Tilas Hari Penyiaran Nasional - Ziarah Makam Mangkunegara VII Eps.5
133557 Views
Napak Tilas Hari Penyiaran Nasional - Pura Mangkunegaran Eps 4
147982 Views
Fikoh LIDA & Fomalhaut Zamel: Selamat Hari Penyiaran Indonesia
137378 Views
Selamat Hari Penyiaran Nasional ke-88. Kebangkitan Ekonomi Pascapandemi
96999 Views
Napak tilas Hari Penyiaran Nasional - RRI Surakarta Eps3
73478 Views
Napak Tilas Hari Penyiaran Nasional - Radio Kambing #Eps2
100298 Views
Awal
Sebelum
3
4
5
6
7
8
...
10
11
12
Berikut
Akhir
Populer
Perkuat Pemahaman Aturan Penyiaran, KPI Gelar Bimtek P3SPS di BTV
19 Des 2024 - RG
Ketua KPI Minta TV dan Radio Masifkan Siaran Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi
17 Des 2024 - IRA
Berita Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPI Minta Lembaga Penyiaran Bijak dan Patuhi Aturan P3SPS
02 Des 2024 - RG
KPI Beri Sanksi “Jodoh Wasiat Bapak Babak 2” ANTV
09 Des 2024 - RG
Siaran Televisi sebagai Pilar Ketahanan Bangsa: Membangun Identitas dan Literasi di Era Digital
06 Des 2024 - Super User
VIDEO
Pengukuhan Komisioner KPI Pusat
Pengukuhan Komisioner KPI Pusat
Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Aceh
Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Malang versi Lengkap
Tweets by KPI_Pusat
Pojok Aduan
Luka Cinta: KDRT
Zahir Kelvin Ong Abdillah
Menayangkan kekerasan kepada perempuan
Rahmah Putri
Menanyangkan adegan kekerasan kepada perempuan dengan menodong gunting kepada perempuab
Rahmah Putri
Pojok Apresiasi
Abdullah Hisyam
Garis tangan 2 ANTV segera ditegur karena terlalu byk berkata kasar dan makian serta pakaian peserta terlalu nampak auratnya