Jakarta - Pemberlakuan darurat militer yang dilakukan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol beberapa waktu lalu hingga kini masih menjadi sorotan dunia. Peristiwa ini tidak hanya mempengaruhi dunia politik, tetapi juga mengubah trens konsumsi media di kalangan masyarakat Korea Selatan saat ini.
Darurat militer yang diumumkan beberapa waktu lalu, menciptakan ketegangan besar di dalam masyarakat. Akibat kejadian ini, banyak program hiburan dihentikan sementara digantikan dengan berita yang membahas perkembangan politik Korea Selatan.
Namun demikian, buntut peristiwa ini tampak membuat MBC muncul menjadi lembaga penyiaran yang berhasil menarik perhatian publik Korea. Dari Nielsen Korea mengutip dari Ize, program berita utama MBC seperti News Desk, mengalami lonjakan rating secara signifikan.
Jika biasa rating acara tersebut hanya 6,6%, kini meningkat menjadi 10,2% pada 7 Desember lalu. Lonjakan ini muncul selama beberapa hari belakangan menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap berita terkini.
Selain News Desk, program lain yang berhubungan dengan berita juga mencatat peningkatan tajam pada jumlah penonton hingga 7-8%.
Peristiwa besar yang beberapa waktu lalu terjadi di Korea Selatan berhasil meningkatkan lonjakan konsumsi berita untuk mencari tahun berita terkini.
Di situasi ini, MBC berhasil memperkuat posisi sebagai penyedia informasi terpercaya di tengah situasi Korea Selatan yang saat ini tidak menentu. Red dari berbagai sumber