- Detail
- Dilihat: 10606
Seoul - Seorang perwakilan pemerintah Korea Selatan akan mengunjungi Korea Utara pada minggu ini untuk mendiskusikan kemungkinan penyiaran Olimpiade London di Korea Utara. Demikian pernyataan seorang ofisial, Senin (23/7/2012).
Presiden Asia-Pasific Broadcasting Union (ABU), Kim In-Kyu, akan mengunjungi Pyongyang dari Selasa (24/7/2012) hingga Kamis (26/7/2012) mendatang untuk bicara dengan komite penyiaran radio dan televisi Korea Utara. Kementerian unifikasi Seoul mengatakan hal tersebut.
Kementerian ini, yang menangani segala persoalan perbatasan, memberikan izin pada kunjugan Kim setelah Pyongyang mengundangnya untuk mendiskusikan mengenai urusan penyiaran ini, kata juru bicara Park Soo-Jin.
Kim, yang juga menjalani Korea Broadcasting System (KBS), akan menjadi orang pertama yang berasal dari Korea Selatan utuk secara resmi mengunjungi negara komunis ini setelah pemakaman Kim Jong-Il pada Desember yang lalu.
KBS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ABU berencana untuk menyediakan hak penyiaran untuk menyiarkan pertandingan Olimpiade untuk sekitar 40 organisasi di 30 negara, termasuk Korea Utara.
Pada tahun 2010 Korea Utara yang miskin mampu menyiarkan pertandingan sepak bola internasional, final WOrld Cup, dengan bantuan ABU dan FIFA.
Perusahan penyiaran swasta Korea Selatan SBS tetap memiliki hak untuk menyiarkan Olimpiade bagi seluruh semenanjung Korea, termasuk Korea Utara, sampai Olimpiade Musim Panas 2024.
Perusahaan ini mengatakan akan menyiarkan pertandingan di Korea Selatan bersama dengan dua lembaga penyiaran publik KBS dan MBC. Perusahaan ini juga telah mengamanatkan ABU untuk menangani hak-hak penyiaran di Korea Utara, kata Kementerian Unifikasi Korsel.
Korea Utara telah mengumumkan akan mengirim 51 atletnya ke London untuk berkompetisi dalam 11 event, termasuk sepak bola perempuan, angkat besi, tenis meja, dan gulat. Negara ini telah mengikuti Olimpiade Musim Panas sejak tahun 1972 dan sempat dua kali absen di tahun 1984 dan 1988.
Komite Nasional Olimpiade Korea Utara atau Olympic Committee of the Democratic People's Republic of Korea dibentuk pada tahun 1953 dan dikenal dunia pada tahun 1957. Sebelum ikut serta dalam Olimpiade Musim Panas di tahun 1972, Korea Utara sudah lebih dulu mengikuti Olimpiade Musim Dingin di 1964. Red dari AFP/Kompas