- Detail
- Ditulis oleh Super User
- Dilihat: 120
Jakarta – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah,, mengapresiasi langkah Garuda TV menggelar Sekolah Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) pertama di 2025. Kegiatan ini bahkan mendahului pelaksanaan serupa yang direncanakan KPI Pusat.
“Ini menunjukkan adanya kemauan dan semangat dari teman-teman Garuda TV untuk terus meningkatkan kualitas program siarannya,” ujar Ubaidillah saat memberikan sambutan di pembukaan Sekolah P3SPS di Garuda TV, Jakarta, Kamis (17/1/2025).
Ia memandang, sebagai salah satu pendatang baru di industri penyiaran, Garuda TV diharapkan memberikan warna baru dalam dunia penyiaran Indonesia. Ubaidillah optimis, kehadiran Garuda TV bisa menjadi penentu opini publik yang konstruktif.
“Berangkat dari asumsi ini, KPI berharap Garuda TV dapat menghadirkan program siaran berkualitas yang sesuai dengan regulasi penyiaran dan kebutuhan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga edukasi,” lanjutnya.
Ubaidillah juga menekankan pentingnya tanggung jawab dalam penyiaran. Ia menyebutkan bahwa penyiaran memiliki tujuan luhur, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa serta membentuk karakter individu yang beriman dan bertaqwa.
“Tanggung jawab ini harus diwujudkan bersama-sama oleh pemerintah, KPI sebagai lembaga independen pengawas penyiaran, lembaga penyiaran, dan masyarakat,” tambahnya.
Menjawab tantangan disrupsi media
Di tengah tantangan disrupsi media saat ini, ekosistem penyiaran Indonesia menghadapi tekanan dari derasnya arus informasi yang menyebabkan persaingan bisnis jadi tidak merata. Ubaidillah mengingatkan bahwa keadilan pengawasan merupakan isu yang perlu terus diperhatikan. "Ada entitas yang diawasi, ada yang tidak, meskipun keduanya sama-sama bergerak di ruang informasi," jelasnya.
Dalam konteks ini, Sekolah P3SPS menjadi salah satu upaya penting untuk menginternalisasi nilai-nilai penyiaran yang sehat. Ubaidillah berharap kegiatan ini dapat menjadi landasan menuju terciptanya ruang informasi digital Indonesia yang sehat dan mendukung iklim positif bagi dunia penyiaran.
KPI berharap sekolah P3SPS yang diadakan Garuda TV dapat menjadi teladan bagi lembaga penyiaran lainnya. Dengan langkah-langkah seperti ini, dunia penyiaran Indonesia diharapkan mampu menghadirkan program-program yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Kegiatan ini sekaligus mencerminkan semangat kolaborasi antara KPI dan lembaga penyiaran dalam mewujudkan tujuan bersama: penyiaran yang berkualitas untuk mencerdaskan bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda TV, Fahmi Muhamad Anwari menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada KPI Pusat atas dukungannya dalam pelaksanaan Sekolah P3SPS. Kegiatan yang diselenggarakan di Garuda TV ini dinilai sebagai langkah fundamental dalam meningkatkan kualitas produksi konten siaran.
Fahmi mengungkapkan bahwa program ini sangat penting bagi lembaga penyiaran seperti Garuda TV. “Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan utama dan fundamental bagi kami dalam memproduksi konten siaran yang berkualitas,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Fahmi berharap pihaknya dapat memperoleh wawasan terbaru mengenai regulasi penyiaran. Ia menekankan bahwa industri kreatif, termasuk penyiaran, tidak bisa bergerak tanpa mengikuti aturan yang ada.
“Sebagai pelaku industri kreatif, kami memahami pentingnya menciptakan karya penyiaran yang sesuai dengan regulasi. Hal ini menjadi pedoman agar karya yang kami hasilkan tidak hanya inovatif tetapi juga bertanggung jawab,” tambahnya.
Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti Sekolah P3SPS dapat menjadi agenda rutin antara Garuda TV dan KPI Pusat. Ia percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi Garuda TV tetapi juga bagi dunia penyiaran Indonesia secara umum.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bagian dari program berkelanjutan yang memberikan nilai tambah, baik dalam hal pemahaman regulasi maupun dalam meningkatkan kualitas siaran. Dengan demikian, kami dapat terus berkontribusi dalam menciptakan program-program yang edukatif, menghibur, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya. Syahrullah