- Detail
- Dilihat: 27252
Komisioner KPI Pusat, Agatha Lily dan Azimah Subagijo, memberikan penjelasan kepada LPB yang hadir dalam pertemuan di kantor KPI Pusat, 3 Agustus 2015.
Koordinator bidang Isi Siaran sekaligus Komisioner KPI Pusat, Agatha Lily di awal pertemuan menyatakan, pertemuan ini juga untuk mendengarkan masukan langsung dari kalangan operator pay TV di Indonesia terkait persoalan konten yang bermasalah tersebut. “Kami ingin mendapatkan masukan sebanyak-banyaknya dari lembaga penyiaran berlangganan. Masukan ini sangat berguna bagi kami,” kata Lily yang di damping Komisioner bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran KPI Pusat, Azimah Subagijo.
Sementara, Komisioner KPI Pusat, Azimah Subagijo mengatakan, KPI menginginkan pembahasan bersama dengan LPB untuk membuat konten yang aman dan nyaman buat masyarakat. “Kita sudah ketat di free to air, tapi lolos di LPB. Kita paham LPB hanya sekedar menyalurkan konten. Tapi, keamanan dan kenyamanan masyarakat perlu diperhatikan,” tambahnya.
![Peserta pertemuan sedang menyaksikan tayangan pelanggaran yang tertangkap pengawasan KPI Pusat.](/images/2015/8.Agustus/lpb 2.jpg)
Peserta pertemuan sedang menyaksikan tayangan pelanggaran yang tertangkap pengawasan KPI Pusat.
Terkait pentingnya self sensorship atau pengawasan internal, beberapa dari LPB yang hadir menyatakan perlu beberapa pertimbangan karena menyangkut pembiayaan tambahan. Pasalnya, beberapa dari operator tersebut masih mengembangkan diri di tengah persaingan dengan LPB yang ada di tanah air.
“Kami mengusulkan kepada KPI mengadakan pertemuan langsung dengan pihak operator dan juga channelnya untuk membahas persoalan ini,” kata salah satu perwakilan dari Orange TV.
![Perwakilan dari Orange TV sedang menyampaikan masukan dan pandangannya.](/images/2015/8.Agustus/lpb 3.jpg)
Perwakilan dari Orange TV sedang menyampaikan masukan dan pandangannya.