Jakarta – Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) melakukan kunjungan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Senin (14/7/2019). Mereka ingin mengenal lebih jauh peran dan kewenangan KPI mengurusi penyiaran di Indonesia.
Tenaga Ahli Isi Siaran, Irvan Priyanto, menjelaskan secara gambling tugas dan kewenangan KPI mulai dari pengawasan siaran hingga tindakan atas pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012. Menurutnya, banyak sanksi yang dilayangkan KPI ke lembaga penyiaran yang melanggar aturan tersebut.
“Pemberian sanksi ini untuk menyadarkan lembaga penyiaran dan ini juga berefek jangka panjang terhadap mereka. Jika sanksi yang diterima berupa penghentian sementara, ini akan berdampak pada finansial penerimaan iklan,” kata Irvan.
Irvan juga mengingatkan bahwa pengawasan terhadap siaran harus diimbangi dengan pengawasan orangtua terhadap anak-anak. “Orangtua harus berperan aktif menjaga dan memilih siaran yang pantas buat mereka. Anak-anak itu paling mudah menerima dan meniru dari apa yang mereka tonton. Jadi jangan biarkan mereka memilih tayangan sendiri,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Irvan menerangkan aturan tentang siaran rokok di lembaga penyiaran. Larangan iklan rokok diatur dalam P3SPS KPI dan ini sangat berkaitan dengan perlindungan terhadap anak.
“Saya juga meminta para mahasiswa ilmu komunikasi untuk membaca setiap aturan yang berkaitan dengan penyiaran seperti UU Penyiaran dan P3SPS. Jangan lupa untuk membaca dan memahami turunan dari peraturan yang berkaitan dengan penyiaran,” pinta Irvan.
Pada saat tanyajawab, beberap mahasiswa menanyakan perbedaan kewenangan KPI Pusat dan KPID. Mereka juga menanyakan bagaimana proses pemilihan komisioner KPI. Selain itu, mereka menanyakan peran KPI dalam mengatasi tayangan politik di lembaga penyiaran.
Menutup pertemuan, Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis, berpesan untuk seluruh mahasiswa untuk inovatif dan berperan aktif mengembangkan dunia komunikasi dan penyiaran di tanah air. Menurutnya, hidup hanya sekali dan karenanya harus berarti. ***
Jakarta – Anugerah Syiar Ramadhan 2019/1440 H menetapkan Net. atau Net TV sebagai televisi terbaik dalam Ramadhan 2019. Net TV dinilai memenuhi seluruh kriteria yang diinginkan para juri sebagai televisi ramadhan terbaik 2019.
Penetapan Net TV sebagai televisi terbaik ramadhan disampaikan pada malam puncak Anugerah Syiar Ramadhan 2019 yang berlangsung di Menara Bank Syariah Mandiri, Senin (15/7/2019).
Koordinator acara Anugerah Syiar Ramadhan 2019 Nuning Rodiyah berharap, penghargaan sebagai televisi terbaik ramadhan 2019 dapat memicu semangat lembaga penyiaran bersangkutan dan yang lain untuk membuat sesuatu yang baik dan positif serta berkualitas dalam upaya peningkatakan nilai spiritual masyarakat.
Menurut Nuning, tayangan ramadhan yang positif dan meningkatkan spiritualitas harus lebih dilipatgandakan guna meningkatkan nilai-nilai religius pada masyarakat dan juga rasa persatuan. “Suasana ramadhan dan program religi pada lembaga penyiaran sangat berperan dalam mempersatukan masyarkat serta memperkuat akidah dan keimanan masyarakat,” katanya.
Program siaran ramadhan, lanjut Nuning, seharusnya dapat menanamkan dan mempertahankan nilai-nilai kebaikan, kesalehan sosial, dan kemuliaan dalam kehidupan bermasyarakat. Karenanya, program televisi harus bisa menjadi keteladanan guna memperbaiki kualitas hidup bangsa dan negara.
Berikut Pemenang Anugerah Syiar Ramadhan 2019/1440 H:
Kategori utama ASR 2019:
Televisi Terbaik Ramadhan 2019 : Net TV
Kategori Program Sinetron : Para pencari Tuhan Jilid 12 "ganti nasib"/Eps.9 (SCTV)
Kategori Program Kultum : Mutiara Hati Quraish Shihab (SCTV)
Kategori Program Ceramah : Indahnya Ramdhan/Eps.13 Mei 2019 (TV One)
Kategori Program Realty Show : Kupenuhi Panggilan-Mu/Eps. Budi - Difabel Pembuat Kaki Palsu (NET TV)
Kategori Program Wisata Budaya Ramadhan : Muslim Travellers/eps. Jeju Korea Selatan (NET TV)
Kategori Program Pencari Bakat : Akademi Sahur Indonesia (AKSI)/eps. 14-05-2019 (Indosiar)
Program Talkshow : Halo Ustadz/17 Mei 2019 (Inews TV)
Program Dokumenter : Menjemput Berkah (Trans7)
Kategori Muda 2019 ASR 2019:
Dai Muda Inspiratif = Suwandi (AKSI Indosiar)
Group Musik Muda Inspiratif = Aleehya
Host Muda Inspiratif = Muthia Amalia (Muslim Traveler - NET TV)
Aktor Muda Inspiratif = Silvia Anggraini (PPT - SCTV)
Production House Inspirasi Pemuda Indonesia = The Little Giantz (NUSSA - NET TV)
Program Inspirasi Pemuda Indonesia = Titik Balik (iNews)
Kategori Spesial Syariah ASR 2019:
Kategori Literasi Keuangan Syarih: Metro TV “Economics Challenges Special Ramadhan”
Kategori Halal Lifestyle = Net TV “Muslim Travelers”
Kategori Hijrah Lifestyle = Metro TV “Dakwah on The Spot”
Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali menyelenggarakan Sekolah P3SPS untuk Angkatan XL mulai 16-17 Juli 2019. DI bawah ini, nama-nama peserta Sekolah P3SPS KPI Angkatan XL:
Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali memberikan apresiasi tinggi kepada program-program siaran Ramadhan di televisi yang edukatif, sehat, berkualitas serta selaras dengan regulasi penyiaran. Penghargaan rutin ini diberikan dalam ajang Anugerah Syiar Ramadhan 2019 yang diselenggarakan KPI bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis mengatakan, pemberian penghargaan untuk program bertema ramadhan terbaik ini bertujuan mendorong industri penyiaran di tanah air untuk berinovasi menghasilkan program-program siaran yang berkualitas untuk masyarakat.
“Anugerah syiar ramadhan ini untuk mendorong terwujudnya penyiaran yang edukatif, informatif dengan selalu mengedepankan nilai-nilai religius,” katanya.
Menurut Andre, panggilan akrabnya, momentum bulan Ramadhan secara filosofis merupakan sarana meningkatkan ketaqwaan lewat ibadah-ibadah khusus. Karenanya, lembaga penyiaran khususnya televisi, diharapkan meningkatkan kesadaran untuk menyuguhkan program siaran yang berkualitas dan berisikan semangat perbaikan diri.
“Kami ingin anugerah ini memacu persaingan yang sehat antar lembaga penyiaran guna menyuguhkan program siaran ramadhan yang berkualitas,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Anugerah Syiar Ramadhan 2019 sekaligus Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah, menjelaskan program siaran ramadhan yang masuk dalam nominasi dan pemenang anugerah telah melalui rangkaian proses seleksi yang ketat dan penjurian oleh juri yang kompeten.
“Kami menekankan program tersebut merupakan hasil produksi anak bangsa atau dalam negeri. Kemudian, program siaran yang masuk nomine tidak pernah mendapatkan sanksi dari KPI dan dapat dikembangkan sesuai dengan kategori program,” jelas Nuning.
Nuning mengatakan, malam puncak Anugerah Syiar Ramadhan 1440 H/ 2019 dilaksanakan pada 15 Juli 2019 di Menara Bank Syariah Mandiri mulai Pukul 19.00 WIB - selesai. Terdapat 8 (delapan) kategori program siaran utama yang dinilai oleh KPI, MUI dan Kemenpora untuk kemudian ditetapkan program siaran terbaik. Kedelapan kategori tersebut adalah:
1. Reality Show
2. Sinetron
3. Ceramah
4. Pencarian Bakat
5. Wisata Budaya
6. Talkshow
7. Kultum
8. Dokumenter
Selain itu, KPI juga memberikan penghargaan secara khusus terhadap televisi terbaik dalam menayangkan program syiar ramadhan.
Masih dalam rangka Anugerah Syiar Ramadhan, penghargaan juga akan diberikan atas 6 (enam) kategori pengisi acara di televisi. Penghargaan ini secara khusus diberikan atas kerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk kategori sebagai berikut:
1. Host Muda Inspiratif
2. Dai Muda Inspiratif
3. Penyanyi Muda Inspiratif
4. Aktor Muda Inspiratif
5. ProgramTelevisi Inspirasi Pemuda Indonesia
6. Production House Inspirasi Pemuda Indonesia
Selain itu, anugerah ini turut memberi penghargaan kepada siaran dengan kategori spesial syariah. Penghargaan ini diberikan KPI bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri. Ada tiga kategori yakni:
1. Literasi Keuangan Syariah
2. Hijrah Menuju Tuntunan Syariah
3. Halal : Gaya Hidup Sesuai Syariah
Rencananya, akan hadir dalam penganugerahan ini, Wakil Presiden terpilih 2019-2024, Prof Dr KH Ma’ruf Amin, Menteri Pemuda dan Olah Raga Dr Imam Nahrawi, jajaran pimpinan MUI Pusat, Kementerian Dalam Negeri dan Dirut Bank Syarih Mandiri. ***
Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan mengumumkan pemenang Anugerah Syiar Ramadhan 2019, Senin (15/7/2019). Sebanyak delapan kategori program acara ramadhan terbaik, satu televisi terbaik ramadhan, sembilan kategori program tambahan dan perorangan akan diperebutkan. Acara akan diselenggarakan di Menara Bank Syariah Mandiri, mulai pukul 19.00 WIB.
Koordinator acara Anugerah Syiar Ramadhan 2019 sekaligus Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah, mengatakan acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan KPI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diselenggarakan sebagai ajang kompetisi program-program siaran terbaik selama bulan Ramadhan.
“Anugerah ini sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya ramadhan terbaik insan media penyiaran. Kegiatan ini kami harapkan dapat mendorong industri penyiaran untuk terus berkarya untuk menghasilkan program-program terbaik, bukan hanya program yang banyak pemirsa melainkan juga menjadi program yang sehat dan berkualitas,” kata Nuning.
Nuning menjelaskan, pemenang anugerah akan ditentukan penilaian dari tim juri yang terdiri 14 orang yang berasal dari KPI, MUI, Kemenpora, Komisi1 DPR RI, Kementerian Agama, PP Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU).
“Program-program acara ramadhan yang diperlombakan akan diseleksi tim asistensi yang dibentuk KPI untuk melihat ada tidak pelanggaran terhadap P3SPS KPI. Jika ditemukan ada yang melanggar, program tersebut akan dinyatakan gugur dan tidak dapat diteruskan ke tahap selanjutnya,” tegas Nuning.
Dalam menilai kualitas program-program acara yang diperlombakan, selain berpedoman pada UU Penyiaran dan P3 & SPS KPI tahun 2012, juga didasarkan pada hal-hal teknis sesuai dengan kategori program. “Kami berupaya seselektif mungkin dan penuh pertimbangan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam memutuskan program yang menjadi pemenang anugerah ini,” katanya.
Berikut ini nomine Kategori Program yang diperlombakan pada Anugerah Syiar Ramadhan 2019:
Kategori Program Sinetron
1. Para pencari Tuhan Jilid 12 "ganti nasib"/Eps.9 (SCTV)
2. Aku bukan ustad 2 mendadak ustad/Eps.16 (RCTI)
3. Umar Bin Khattab (Inews TV)
4. Istri-istri akhir zaman/Eps.9 (SCTV)
5. Drama Ramadhan/Eps.Cinta ramadhan (TVRI)
Kategori Program Kultum
1. Mutiara Hati Quraish Shihab (SCTV)
2. Mengetuk Pintu Hati (SCTV)
3. Rahmatan Lil'alamiin (Inews TV)
4. Kurma (Kompas TV)
5. Kultum (TVRI)
Kategori Program Ceramah
1. Indahnya Ramdhan/Eps.13 Mei 2019 (TV One)
2. Tafsir Al-Baqarah/Eps.13 Mei 2019 (TVRI)
3. Damai Indonesiaku/Eps. 13 Mei 2019 (TV One)
4. Khazanah Islam Spesial Ramadhan/Eps.17Mei 2019 (Metro TV)
5. Dakwah on the spot/Eps 14 Mei 2019 (Metro TV)
Kategori Program Realty Show
1. Kupenuhi PanggilanMu/Eps. Budi -Difabel Pembuat Kaki Palsu (NET TV)
2. Masih ada Jalan/Eps. Sabar Ciorky & Ibu Euis (Trans7)
3. Rumahku Surgaku/Eps. Sano Jepang (Trans TV)
4. Festival Hafiz 2019/Eps. 19 Mei 2019 (RCTI)
5. Kisah Pecinta Al-Qur'an/Eps.Kamil Ramadhan
Kategori Program Wisata Budaya Ramadhan
1. Muslim Travellers/eps. Jeju Korea Selatan (NET TV)
2. Islam Around The World/Hongkong (Kompas TV)
3. Muslim Journey/eps. Benua Eropa (Kompas TV)
4. Perindu Sorga/eps. Sekeping Rindu di Tanah Kangguru (Trans7)
5. Jazirah Islam/eps. Salam Persaudaraan dari Oman (Trans7)
Kategori Program Pencari Bakat
1. Akademi Sahur Indonesia (AKSI)/eps. 14-05-2019 (Indosiar)
2. Hafiz Indonesia/eps. 17-05-2019 (RCTI)
3. Qasidah Fest/eps. 13-05-2019 (TVRI)
4. Tilawah Cilik/eps. 16-05-2019 (TVRI)
5. Qori Indonesia/ eps. 17-05-2019 (RTV)
Program Talkshow
1. Halo Ustadz/17 Mei 2019 (Inews TV)
2. Inspirasi Al-Qur'an/19 Mei 2019 (Inews TV)
3. Sehat Islami/18 Mei 2019 (Kompas TV)
4. Zakat Tumbuh bermanfaat (Kompas TV)
5. Jelang Beduk/16 Mei 2019 (TVRI)
Program Dokumenter
1. Menjemput Berkah (Trans7)
2. Arrahman/ Eps. Kisah nabi Nuh AS dalam Al-Qur'an Surat Hud (INews)
3. Pesona Islam/Eps. Toleransi Beragama (TV One)
4. Ulu Cami/Eps. Masjid di Kota Sultan (TVRI)
5. Jejak Diaspora Muslim/Puasa Ramadhan (TVRI)
Televisi Terbaik Ramadhan 2019 (Diumumkan saat acara)
Adapun nominasi sembilan kategori tambahan yang diperlombakan akan diumumkan pada saat Malam Anugerah Syiar Ramadhan 2019. *
Media televisi TRANSTV program yang kontroversi melegalkan orang ngondek"AYAH DAN AYU, PAGI PAGI AMBYAR,BROWNIS,KETAWA ITU BERKAH"
ada promosi Penyimpangan seksual (ngondek) didalamnya KPI investigasi,LIDIK,SIDIK dan HENTIKAN hal tersebut
halo KPI MEDIA TV transtv dan trans7 pelopor program2 LGTBTQ kenapa tidak ditindak padahal nyata didepan mata
ada program2 pelopor LGBTQ dimana HARKAT,MARTABAT DAN MARWAH KPI di injak secara moral oleh tv pelopor LGBTQ
sebagai LEMBAGA NEGARA INDONESIA harusnya bertindak tegas sudah ada UU P3SPS cabut hak siarnya tv yang ngeyel
==============================================================================================================
Media televisi begitu masivenya dari senin sampai minggu masyarakat di suguhi program ngondek,kebancian marak sekali
masyarakat di cuci otaknya untuk melihat tayangan yang tak lazim ngondek, kebancian mangarah promosi LGBTQ+
dari PAGI,SIANG,SORE,MALAM program2 ngondek yang ada di TRANSTV dan TRANS7:
AYAH DAN AYU SABTU-MINGGU PUKUL 08:00 - 08:45 MULAI TAYANG 25 SEPTEMBER 2022
PAGI PAGI AMBYAR SENIN-JUMAT SETIAP HARI PUKUL 08:30 - 10;00 MULAI TAYANG 19 OCTOBER 2020
BROWNIES SENIN-JUMAT SETIAP HARI PUKUL 12:30 - 14:00 MULAI TAYANG 27 AGUSTUS 2017
KETAWA ITU BERKAH SENIN-JUMAT PUKUL 18:30 - 20:00 MULAI TAYANG 09 MEI 2022
bagaimana KPI program ini host talentnya NGONDEK KEBANCIAN semua
surat edaran KPI 203/K/KPI/02/16 23 Februari 2016 sudah ada pelarangan ngondek
Dalam Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) tahun 2012 dan Standar Program Siaran(SPS)
tersurat beragam pasal larangan penayangkan program acara yang melecehkan kelompok masyarakat tertentu
yang dianggap memiliki penyimpangan, seperti waria, banci, laki-laki yang keperempuanan,
perempuan yang kelaki-lakian, dan sebagainya.
KPI MANA TINDAKANMU SEBAGAI LEMBAGA NEGARA kenapa bisa di lecehkan oleh TV SWASTA trantv dan trans7
yang sering manayangkan talent ngondek. BERI TINDAKAN TEGAS TV YANG PROMOSI LGBTQ+
================================================================================================================
Ironisnya karakter banci yang tampil di acara-acara televisi, menurut mantan Wakil Ketua KPI Pusat Fetty Fajriati,
mayoritas tampil vulgar yang jauh dari etika ketimuran dan rasa religius yang digariskan setiap agama.
Mengeksplorasi liak-liuk gerakan tubuh bak pelaku striptease di Las Vegas
Apa yang diungkapan Fetty Fajriati itu, ternyata juga sangat dirasakan masyarakat.
Pasalnya tayangan televisi pada saat ini mayoritas dengan program tayangan yang kasar dan cenderung homoseksual
Secara norma dan kultur, kebanci-bancian masih dianggap sebagai sesuatu yang tidak bisa diterima atau nyeleneh
bagi sebagian masyarakat. Walau sebagian besar orang mengharapkan agar hal itu tidak ditampilkan,
namun stasiun televisi berpandangan lain.
===========================================================================================
MEDIA TELEVISI TRANSTV program "AYAH DAN AYU" SABTU MINGGU PUKUL 08:00 s/d......ADA PRILAKU bapak ngondek....???
KPI JANGAN TIDUR MANA TUGAS POKOKMU P3SPS
=======================================================================
TRANSTV program pendukung prilaku seks menyimpamg LGBTQ program terkait
PAGI PAGI AMBYAR DAN BROWNIES disana ada 2 banci ngondek, 1 lelaki normal 1 wanita normal
bahkan pernah zoomin lelaki kewanitaan KPI KEMANA........ditambah program "KETAWA ITU BERKAH" ada 3 banci ngondek, 1 lelaki normal 1 wanita normal
program ini telah lama tayang KPI tidak melakukan tindakan apapun padahal sudah ada
AYAH DAN AYU SABTU-MINGGU PUKUL 08:00 - 08:45 MULAI TAYANG 25 SEPTEMBER 2022
PAGI PAGI AMBYAR SENIN-JUMAT SETIAP HARI PUKUL 08:30 - 10;00 MULAI TAYANG 19 OCTOBER 2020
BROWNIES SENIN-JUMAT SETIAP HARI PUKUL 12:30 - 14:00 MULAI TAYANG 27 AGUSTUS 2017
KETAWA ITU BERKAH SENIN-JUMAT PUKUL 18:30 - 20:00 MULAI TAYANG 09 MEI 2022
surat edaran KPI 203/K/KPI/02/16 23 Februari 2016,didukung pula fatwa MUI Nomor 57 Tahun 2014,UU P3SPS KPI
Sidang Dewan HAM PBB untuk Universal Periodic Review di Jenewa tanggal 3-5 Mei 2017,
yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkum HAM Yasonna Laoly,
Dirjen HAM Mualimin Abdi, dan lainnya, Indonesia dengan tegas menolak LGBT.
himbauan ini menurut Instagram akan jadi "HATE SPEECH COMMUNITY" dan akan di delete segera mungkin
========================================================================================
Pada Sidang Dewan HAM PBB untuk Universal Periodic Review di Jenewa tanggal 3-5 Mei 2017,
yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkum HAM Yasonna Laoly,
Dirjen HAM Mualimin Abdi, dan lainnya, Indonesia dengan tegas menolak LGBT.
Hal ini karena bertentangan dengan nilai-nilai keindonesiaan, baik budaya, spiritualitas, maupun hukum di Indonesia.
==============================================================================================
Dalam sebuah artikel yang berjudul “Mengapa LGBT Tidak Dapat Diterima di Indonesia?”, tertulis
bahwa LGBT bertentangan dengan Pancasila, terutama sila yang pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sila ini
secara tidak langsung menjelaskan bahwa negara Indonesia merupakan negara beragama,
yang secara garis besar tidak memperbolehkan LGBT.
================================================================================================================
Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan Fatwa Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Lesbian, Gay, Sodomi dan Pencabulan.
Dalam fatwa itu disebutkan bahwa orientasi seksual sesama jenis dan orientasi seksual lainnya adalah haram,
dan bentuk penyimpangan ini harus diluruskan.
===========================================================================================
MIRIS....MIRIS sekali di luar negeri di forum terhormat dewan HAM PBB kita menentang LGBTQ+
tapi di dalam negeri kita menjunjung LGBTQ+ terutama di media televisi
marak sekali selebriti dengan orientasi seks meenyimpang bertebaran di media televisi sosok ngondek promosi LGBTQ+
===============================================================================
Dalam Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) tahun 2012 dan Standar Program Siaran(SPS)
tersurat beragam pasal larangan penayangkan program acara yang melecehkan kelompok masyarakat tertentu
yang dianggap memiliki penyimpangan, seperti waria, banci, laki-laki yang keperempuanan,
perempuan yang kelaki-lakian, dan sebagainya.
namun mayoritas televisi secara sengaja melakukan pelanggaran.
Ironisnya ragam pelanggaran itu tak ditangani Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) secara tegas,
sehingga pelanggaran terus berulang dan berulang.
===============================================================================
Fenomena kehadiran karakter banci (aktris/ presenter pria berpenampilan kewanitaan yang genit dan lenje,)
dalam tayangan TV, telah menjadi tontonan biasa. Setiap hari pemirsa bisa menikmati tayangan-tayangan tersebut
di hampir semua televisi,Kemasan yang disajikan sangat beragam.
Beberapa hadir sebagai program tayangan sinetron lepas atau serial,
tapi juga ada yang tampil sebagai variety show (talkshow) dan beraneka program komedi situasi.
Uniknya lagi tokoh banci itu diperankan oleh sosok selebriti yang sama dari satu program televisi ke program televisi lainnya,
yaitu komedian dengan prilaku menyimpang sering promosi (LGBT)
RUBEN ONSU
IVAN GUNAWAN
ANWAR BAB
NASSAR
CAREN DELANO
NCESS NABATI
LUCINTA LUNA
JIRAYUT (WNA thailand) CEK LEGALITAS IMIGRASI
surat edaran KPI 203/K/KPI/02/16 23 Februari 2016
mengenai :
1. Gaya berpakaian kewanitaan;
2. Riasan (make up) kewanitaan;
3. Bahasa tubuh kewanitaan, (termasuk namun tidak terbatas pada gaya berjalan, gaya duduk, gerakan tangan, maupun perilaku lainnya);
4. Gaya bicara kewanitaan;
5. Menampilkan pembenaran atau promosi seorang pria untuk berperilaku kewanitaan;
6. Menampilkan sapaan terhadap pria dengan sebutan yang seharusnya diperuntukkan bagi wanita;
7. Menampilkan istilah dan ungkapan khas yang sering dipergunakan kalangan pria kewanitaan.
Pojok Apresiasi
nada rahmah suwandi
dalam program ini saya ingin mengapresiasikan bahwa sinetron yang berjudul "roman picisan". dimana setiap sinetron akan menyebarkan sisi positif dan negatif dan dimana dalam sinetron ini untuk pakaian sangat bermasyarakat dimana pakaian sekolah rapih dan tidak terlalu terbuka dan dimana pada tayangan jumat kemarin dimana salah satu pemeran utama (wanita) mendapatkan beasiswa di univ impiannya di luar negri, dalam segmen ini dimana dapat membuat sangat untuk mengejar cita-cita mereka.