- Detail
- Ditulis oleh RG
- Dilihat: 31423
Pemotongan pita oleh Wakil Ketua Komisi I Meutya Hafidz penanda diresmikan kantor baru KPI Pusat, disaksikan Ketua KPI Pusat, Menkominfo, Ketua Komisi I DPR dan semua tamu undangan.
Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat secara resmi pindah kantor dari Gedung Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Lantai 6 di Jalan Gajah Mada No.8 ke Gedung KPI Pusat yang baru di Jalan Djuanda No.36, Jakarta Pusat.
Acara pindah alamat dan kantor ini diresmikan Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis, bersama Manteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, serta Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Abdul Kharis Almasyhari, Senin (3/9/2018).
Dalam sambutannya, Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis mengatakan, kantor baru ini membuat pengawasan isi siaran bisa ditambah dan secara teknik serta teknologi dalam proses penanganan pelanggaran bisa lebih cepat. “Sekarang pengawasan KPI untuk televisi berjaringan nasional menjadi 15 televisi, 25 radio berjaringan dan 15 provider lembaga penyiaran berlangganan. Sebelumnya, pada 2017, kita baru dapat memantau 15 televisi, 4 provider LPB dan 20 radio berjaringan,” jelasnya di depan tamu undangan yang hadir dalam acara peresmian tersebut.
Andre juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Komisi I DPR RI dan Menteri Kominfo atas bantuan dan dukungannya kepada KPI hingga sekarang. “Kami juga berharap media penyiaran menjadi suri teladan dan jadi runutan utama publik. Kami tetap menerima eveluasi dan kritisi dalam menjalankan tugas dan fungsi ke depan. Ini untuk tata pengelola penyiatran kita,” katanya.
Sementara Menteri Kominfo Rudiantara berharap kantor baru ini dapat menujang kinerja KPI menjadi lebih baik dan efektif dengan infrastruktur yang baru. “KPI harus efektif terutama dalam pengawasan konten-konten. Mudah-mudahan menjadi lebih bagus lagi ke depannya,” kata Rudiantara.
Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis menyatakan, selalu mendukung KPI dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam pengawasan penyiaran. Menurutnya, KPI sekarang sudah baik dan kinerjanya dapat memuaskan pihaknya. “Kami berharap KPI semakin produktif dan kinerja sebaik baik dan laporannya kepada kami semakin baik sehingga penyiaran Indonesia makin baik dan damai,” katanya.
Usai pemotongan pita oleh Wakil Ketua Komisi I Meutya Hafidz penanda diresmikan kantor baru KPI Pusat, Ketua KPI Pusat, Menkominfo, Ketua Komisi I DPR dan semua tamu undangan meninjau seluruh ruangan kantor baru dan ruangan pemantauan KPI Pusat. ***