- Detail
- Dilihat: 4750
Mataram - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat memberikan anugerah kepada sejumlah lembaga penyiaran di wilayahnya yang dinilai memiliki kepedulian mengedukasi masyarakat melalui program-program siarannya.
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerahkan anugerah pada malam puncak anugerah "KPID NTB Award" 2015, yang digelar pada Selasa malam (8/12). Hadir pada acara itu Wakil Gubernur NTB H Mohammad Amin.
"Pemberian anugerah ini merupakan wujud komitmen kami untuk membangkitkan gairah kreativitas insan penyiaran di daerah, memproduksi dan menyiarkan program siaran terbaik dalam ikut serta membangun daerah melalui penyiaran," kata Ketua KPID NTB Sukri Aruman.
Sukri menyebutkan, jumlah karya yang diterima panitia "KPID NTB Award" 2015, sebanyak 150 karya, meliputi 65 karya televisi dan 85 karya radio.
Setelah melalui serangkaian seleksi penjurian, maka terjaring 50 nominasi yang bersaing ketat memperebutkan 11 juara untuk 10 kategori, meliputi program berita radio dan televisi (TV), program talkshow radio dan tv, program hiburan radio dan tv.
Selain itu, penyiar hiburan radio, pemandu talkshow tv, program iklan layanan masyarakat radio, progam feature tv bidang pariwisatas dan budaya serta kategori penghargaan khusus tv swasta sistem stasiun jaringan peduli daerah NTB.
"Khusus kategori penghargaan khusus tv swasta stasiun jaringan peduli daerah NTB diberikan kepada stasiun tv Trans7," katanya.
Menurut dia, lembaga penyiaran yang mendapat anugerah telah melalui proses penilaian yang dilakukan oleh dewan juri yang diketuai Mustakim Biawan, budayawan senior NTB, dan anggota dewan juri lainnya, yakni Dr Kadri, Dr Salman Faris, dari kalangan akademisi, Drs H Hadjar AS, salah seorang senior praktisi radio, dan Kepala Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) ANTARA Biro NTB, Masnun.
"Seluruh lembaga penyiaran yang mendapat anugerah merupakan murni hasil penilaian dewan juri yang berasal dari kalangan independen, kami dari KPID tidak bisa mengintervensi," ucap Sukri.
Dia mengatakan, anugerah "KPID NTB Award" 2015, merupakan yang ketiga kali dilaksanakan oleh KPID NTB.
Kegiatan tersebut juga salah satu rangkaian memperingati hari ulang tahun ke-57 NTB dengan mengambil tema yang terbaik untuk NTB.
Menurut Sukri, ada catatan menarik dalam penyelenggaran "KPID NTB Award" 2015, yakni karya insan penyiaran tv lokal menunjukkan peningkatan dari sisi teknik produksi yang kualitasnya makin membanggakan.
Demikian juga makin beragamnya program feature tematik terkait pariwisata dan budaya daerah.
Sayangnya, kreativitas insan penyiaran kita dalam memproduksi karya tv tidak dibarengi dengan kepatuhan menjalankan pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran.
"Akibatnya, ada dua kategori yang tidak memiliki juara, yakni program hiburan tv dan feature tv," kata Sukri. (*)
Sumber: Antara