Jakarta -- Pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) di Jabodetabek berdampak pada meningkatnya penetrasi digital. Sejak tanggal 1 Desember, penetrasi digital mencapai 70% yang disinyalir dipengaruhi perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar. Termasuk di kota Nielsen, penetrasi digital memperlihatkan tren meningkat hingga 59%.

Setelah Jabodetabek, Surabaya menjadi wilayah yang akan menghentikan siaran analog pada 20 Desember mendatang. Lembaga Penyiaran TV Analog di Surabaya menyepakati rencana tersebut sebab distribusi Set Top Box (STB) untuk keluarga miskin sudah mencapai 100% sebelum tanggal 20 Desember.

"KPI dan Kominfo menyambut baik kesepakatan Lembaga TV Analog di Surabaya untuk melakukan ASO pada tanggal 20 Desember 2022," kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio, Kamis (8/12/2022).

Agung Suprio juga mengapresiasi komitmen Gabel (penyedia STB dan TV Digital) untuk menjamin ketersediaannya di pasaran dengan harga terjangkau.

Untuk itu, Agung mendorong agar masyarakat di Surabaya segera beralih ke TV Digital, dengan segera melengkapi TV analognya dengan STB agar dapat menikmati siaran TV yang canggih secara teknologi, suaranya jernih dan layarnya pun bersih.

"Mulai sekarang, masyarakat Surabaya yang TV-nya masih analog perlu melengkapi dengan STB agar kualitas suara dan gambarnya lebih jernih dan bersih," pungkasnya. Memet

 

Hak Cipta © 2025 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.