Bukittinggi -- Ranah Minang khususnya di wilayah Bukittinggi sarat akan sejarah bangsa sekaligus religius. Sehingga dipastikan akan banyak pilar-pilar yang harus tetap dijaga dalam kehidupannya. Terkait hal itu, regulator penyiaran, KPI di diharapkan dapat memastikan nilai-nilai tersebut tetap terjaga.
Hal disampaikan Walikota Bukittinggi, Erman Safar, saat menerima kunjungan KPI Pusat di Aula Balai Kota Bukittinggi, Kamis (4/8/2022). Pada kesempatan itu, KPI Pusat diwakili Komisioner KPI Pusat, Yuliandre Darwis, Nuning Rodiyah, Mimah Susanti dan Hardly Stefano.
Erman juga menjelaskan melimpahnya potensi yang dimiliki oleh wilayah Minangkabau khususnya Bukittinggi. Menurutnya, modal ini bisa dieksplorasi sebagai konten penyiaran yang positif. Mulai dari nilai-nilai keagamaan yang kuat yang ada di dalam kehidupan masyarakat.
Dari segi literatur cerita budaya, wilayah Minangkabau juga terkenal dengan berbagai cerita yang melegenda sampai sekarang. Secara historis pun, Minangkabau menyumbangkan pemikir-pemikir yang berperan sebagai Bapak Bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan seperti Bung Hatta.
“Saya berharap hadirnya KPI dalam penyiaran ini mampu lebih dikenal dan dipahami masyarakat, sehingga dapat membantu menjaga budaya-budaya tersebut dengan kerja sama-kerja sama lebih lanjut,” lanjut Erman.
Dia juga berharap KPI dapat bersinergi secara lebih lanjut dengan Pemerintah Kota Bukittinggi baik dalam bentuk pendampingan maupun kerja sama kegiatan yang bersifat nasional. Potensi yang beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Bukittinggi dalam kegiatan yang fokus pada penyiaran ke depan. “Kami tunggu kegiatan KPI di Bukittinggi dan kami siap menjadi tuan rumah untuk event-event nasional KPI,” ujar Erman.
Sementara itu, Yuliandre Darwis membahas besarnya potensi Bukittinggi untuk dieksplorasi dalam pengembangan konten daerah. Pasalnya, ada regulasi penyiaran yang mewajibkan setiap Lembaga Penyiaran Berjaringan memuat setidaknya 10 persen konten lokal dalam siarannya.
“Hadirnya regulasi konten lokal bagi Lembaga Penyiaran Berjaringan harapannya mampu menggugah nilai-nilai yang ada di daerah, khususnya Ranah Minangkabau,” tutur Yulandre dalam sambutannya. Abidatu/Foto: Man/Editor: RG